5 Quotes Ryan Holiday yang Akan Mengubah Cara Pandangmu tentang Hidup – Simpel Tapi Menggugah

- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA — Di tengah dunia yang semakin cepat, gaduh, dan penuh tekanan sosial, banyak orang mencari arah hidup dan ketenangan batin. Ryan Holiday, penulis sekaligus filsuf modern pengusung Stoikisme, hadir sebagai suara yang jernih di antara kebisingan. Melalui kata-kata dan tulisannya, Holiday tak hanya menawarkan inspirasi, tapi kerangka berpikir yang bisa mengubah cara kita menjalani hidup.
Dikenal lewat buku-buku seperti The Obstacle Is the Way, Ego Is the Enemy, dan Stillness Is the Key, Holiday menyampaikan kebijaksanaan kuno Stoik dengan cara yang relevan untuk generasi sekarang. Berikut 5 kutipan terbaik Ryan Holiday yang tak hanya menggugah pikiran, tapi bisa menjadi kompas hidup di masa modern.
1. “Ego is the enemy of what you want.”
(“Ego adalah musuh dari apa yang kamu inginkan.”)
Holiday menekankan bahwa ego adalah penghalang utama pertumbuhan. Ketika kamu terlalu sibuk terlihat hebat, kamu lupa menjadi lebih baik. Ego membuatmu menolak kritik, enggan belajar, dan mudah tersinggung. Menundukkan ego bukan kelemahan, melainkan kunci menuju kebijaksanaan sejati.
Tanya dirimu: Apakah aku mengejar pencitraan, atau pertumbuhan?
2. “The obstacle in the path becomes the path.”
(“Rintangan di jalan justru menjadi jalannya.”)
Inilah esensi dari filosofi Stoik: masalah bukan untuk dihindari, tapi dihadapi—dan justru di situlah jalan kita terbuka. Ketika kamu melihat kegagalan sebagai pelajaran, kritik sebagai cermin, dan kesulitan sebagai pelatih, hidup tak lagi membuatmu takut.
Setiap hambatan adalah peluang menyamar.
3. “Stillness is not about inactivity. It’s about clarity.”
(“Keheningan bukan tentang diam. Tapi tentang kejernihan.”)
Bagi Holiday, dunia modern terlalu berisik. Kita bereaksi tanpa berpikir, mengejar tanpa tahu apa yang sedang kita kejar. Ia mengajak untuk menemukan kekuatan dalam keheningan—bukan untuk pasif, tapi untuk menjernihkan pikiran dan menemukan apa yang benar-benar penting. Dalam keheningan, kamu menemukan dirimu sendiri.
4. “You don’t control the world around you, but you control how you respond.”
(“Kamu tidak bisa mengendalikan dunia, tapi kamu bisa mengendalikan reaksimu.”)
Inilah inti ajaran Stoik yang selalu dikampanyekan Holiday: kendalikan yang bisa kamu kendalikan—yaitu diri sendiri. Dunia bisa kacau, orang bisa jahat, hidup bisa tak adil. Tapi responsmu adalah milikmu. Dan di sanalah letak kekuatanmu.
Reaksi adalah pilihan. Pilih yang membuatmu damai.
5. “Don’t try to be a great person. Just be a good one. The rest will follow.”
(“Jangan berusaha menjadi orang hebat. Jadilah orang baik. Sisanya akan mengikuti.”)
Pesan ini sederhana tapi dalam. Banyak orang sibuk mengejar kesuksesan, pengaruh, dan popularitas. Tapi lupa bahwa kebaikan dan integritas adalah fondasi semua itu. Holiday mengingatkan bahwa ketenaran bisa hilang, tapi karakter akan menetap selamanya.
Yang baik akan bertahan lebih lama dari yang viral.
Kesimpulan: Kata-Kata yang Menyentuh, Aksi yang Mengubah
Ryan Holiday tidak menulis untuk terdengar pintar. Ia menulis untuk membantu kita hidup lebih bijak di dunia yang semakin tidak pasti. Kutipan-kutipannya bukan hanya indah di dinding Instagram, tapi bisa menjadi penuntun keputusan penting dalam hidup.
Jika hari ini kamu sedang gelisah, terjebak rutinitas tanpa makna, atau kehilangan arah—cobalah berhenti sejenak, baca ulang kelima kutipan ini, dan tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah aku sedang hidup sesuai nilai-nilainya, atau hanya sedang berjalan tanpa tujuan?