Politik Indonesia Menghangat Isu Oligarki Mulai Diperbincangkan

Pemungutan Suara (ilustrasi)
Sumber :
  • Pexels

Malang, WISATA- Semakin dekat dengan tahun politik yang semakin panas, diskusi seputar masa depan politik Indonesia semakin ramai. Isu yang tengah hangat diperbincangkan adalah peran serta oligarki dalam peta kekuasaan politik Tanah Air. Oligarki, istilah yang merujuk pada bentuk pemerintahan di mana sekelompok kecil individu menguasai kendali dengan pengaruh yang signifikan. Mereka umumnya berasal dari latar belakang kekayaan, pendidikan, bidang pemerintahan, bahkan militer.

Istilah "oligarki" memiliki akar dari bahasa Yunani, "oligarkhes," yang artinya segelintir yang memerintah. Konsep ini telah muncul sejak zaman Yunani Kuno dan menjadi topik yang diulas dalam tulisan filosof terkenal seperti Plato dan Aristoteles.

Plato melihat oligarki sebagai bentuk pemerintahan yang cacat, karena hanya beberapa individu kaya dan berkuasa yang mengendalikan keputusan. Dia mengindikasikan bahwa hal ini berpotensi memunculkan korupsi dan pelanggaran terhadap prinsip keadilan.

Aristoteles juga tidak sepakat dengan keberadaan oligarki, namun pendekatannya lebih lembut daripada Plato. Baginya, ada potensi bahwa oligarki bisa menjadi bentuk pemerintahan yang efektif jika para anggotanya adalah individu yang bijaksana dan memiliki moralitas yang kuat.

Pemahaman tentang oligarki terus bermetamorfosis seiring berjalannya waktu. Dalam konteks modern, oligarki didefinisikan sebagai model pemerintahan di mana sedikit orang kaya dan berpengaruh memiliki kendali. Oligarki sering kali dikaitkan dengan masalah korupsi, kurangnya keadilan, dan ketidaksetaraan.

Beberapa contoh nyata oligarki di sejarah dunia meliputi:

  • Republik Romawi saat era Republik (509-27 SM), yang dipegang oleh segelintir individu kaya dan berkuasa.
  • Republik Venesia (697-1797), di mana keluarga bangsawan mengendalikan kekuasaan.
  • Kekaisaran Rusia (1721-1917), yang dikuasai oleh golongan bangsawan dan pejabat tinggi.
  • Awal berdirinya Amerika Serikat (1789-1828), yang kerap dianggap sebagai oligarki karena kendali dipegang oleh kalangan kaya dan berpengaruh.
  • Republik Weimar (1919-1933), dengan kekuasaan yang berpusat pada individu-individu kaya dan berpengaruh.
  • Uni Soviet (1922-1991), di mana Partai Komunis memonopoli pemerintahan.