Friedrich Nietzsche dan Konsep Mengejutkan: Manusia Hanyalah Tali antara Binatang dan Manusia Unggul
- Image Creator Grok/Handoko
- Keinginan untuk hidup nyaman, aman, dan tanpa perubahan (sisi binatang);
- Dorongan untuk berkembang, mencipta, dan menanggung beban kebebasan eksistensial (sisi Übermensch).
Tali itu rentan putus, dan berjalan di atasnya membutuhkan keberanian, keseimbangan, serta tekad. Nietzsche menyadari bahwa tidak semua orang sanggup menghadapi ketidakpastian dan tekanan hidup dalam kebebasan penuh. Namun, ia tetap menantang: “Beranikah engkau menyeberangi tali itu?”
Relevansi Bagi Generasi Modern
Di era sekarang, kutipan ini terasa semakin relevan. Dalam dunia yang menawarkan kenyamanan instan, teknologi canggih, dan standar hidup yang tinggi, banyak orang justru merasa hampa dan kehilangan makna. Nietzsche mengingatkan bahwa makna tidak diberikan, tetapi harus diciptakan, dan itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang bersedia menjalani perjalanan batin yang sulit namun membebaskan.
Menjadi manusia unggul hari ini bisa berarti:
- Melawan budaya konsumtif yang mengaburkan jati diri;
- Membangun prinsip hidup sendiri tanpa tunduk pada opini massa;
- Menerima kesendirian sebagai bagian dari pendewasaan diri;
- Hidup dengan integritas dan tanggung jawab penuh atas pilihan-pilihan pribadi.
Nietzsche dan Kritik terhadap Moralitas Lama