John Sellars: Semakin Sederhana Hidup, Semakin Damai Batin yang Kita Raih

Malang, WISATA – “Semakin sederhana hidup kita, semakin sedikit gangguan terhadap kedamaian batin.” Pernyataan ini disampaikan oleh John Sellars, seorang filsuf kontemporer yang dikenal luas sebagai penggerak kebangkitan Stoikisme di zaman modern. Filosofi Stoik yang ia ajarkan tidak hanya berisi teori-teori kuno, melainkan panduan praktis untuk menghadapi tekanan hidup dan menemukan ketenangan batin di tengah kesibukan dunia.

Sederhana Bukan Berarti Pasif

Banyak orang menganggap kesederhanaan berarti hidup pasif atau tanpa ambisi. Namun, John Sellars menegaskan bahwa hidup sederhana justru merupakan bentuk keberanian dan kebijaksanaan dalam memilih apa yang benar-benar penting. Kesederhanaan bukan tentang menghindar dari masalah, tetapi menata hidup agar fokus pada nilai dan tujuan yang esensial.

Menurut Sellars, hidup yang sederhana mengurangi gangguan yang sering kali berasal dari hal-hal yang tidak perlu—seperti konsumsi berlebihan, stres akibat tekanan sosial, dan obsesi terhadap materi. Dengan mengurangi hal-hal tersebut, kita memberikan ruang bagi ketenangan dan refleksi.

Gangguan Modern yang Mengikis Kedamaian Batin

Dunia modern penuh dengan distraksi. Media sosial, iklan yang terus-menerus, dan tuntutan pekerjaan sering membuat pikiran menjadi kacau dan mudah gelisah. John Sellars menyebut ini sebagai “kebisingan dunia luar” yang dapat mengaburkan nilai-nilai inti kita.

Ia mendorong kita untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan menjalin hubungan. Dengan menyederhanakan hidup, kita menghindari keterjebakan dalam tekanan sosial dan ekspektasi yang tidak realistis, sehingga kedamaian batin menjadi lebih mudah dicapai.

Praktik Hidup Sederhana Menurut John Sellars

John Sellars memberikan beberapa langkah praktis untuk menjalani hidup sederhana dan tenang:

1.     Kurangi Konsumsi Berlebihan
Hindari membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Fokuslah pada kebutuhan, bukan keinginan sesaat.

2.     Batasi Penggunaan Media Sosial
Pilih waktu khusus untuk membuka media sosial dan hindari kebiasaan scrolling tanpa tujuan.

3.     Refleksi Diri Rutin
Luangkan waktu setiap hari untuk introspeksi, mengenali pikiran dan perasaan agar tidak terombang-ambing oleh situasi luar.

4.     Fokus pada Kebajikan
Utamakan nilai seperti kejujuran, keberanian, dan pengendalian diri sebagai panduan utama hidup.

5.     Jaga Lingkungan dan Hubungan yang Mendukung
Pilih lingkungan yang positif dan hubungan yang membangun, sehingga energi hidup tetap terjaga.

Manfaat Kesederhanaan untuk Kesehatan Mental

Studi menunjukkan bahwa hidup sederhana berkorelasi dengan tingkat stres yang lebih rendah dan kesejahteraan mental yang lebih baik. John Sellars menyatakan bahwa dengan mengurangi gangguan dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, kita membuka jalan bagi kedamaian batin yang lebih tahan lama.

Kedamaian ini bukan berarti bebas dari masalah, melainkan kemampuan untuk menghadapi segala tantangan dengan tenang dan bijaksana.

Kesederhanaan sebagai Jalan Menuju Kebijaksanaan Stoik

Bagi John Sellars, kesederhanaan adalah fondasi utama dari filosofi Stoik. Ia mengajarkan bahwa kebijaksanaan dimulai dari kemampuan memilah mana yang dapat dan tidak dapat kita kendalikan, serta menerima dengan lapang dada apa yang berada di luar kendali kita.

Kesederhanaan membantu kita mengelola ekspektasi dan fokus pada perbaikan diri, bukan pada hal-hal yang bersifat sementara dan tidak esensial.

Kesimpulan

John Sellars melalui ajaran Stoikismenya mengingatkan kita bahwa semakin kita menyederhanakan hidup, semakin dekat kita dengan kedamaian batin yang sejati. Dalam dunia yang penuh kebisingan dan tekanan, filosofi sederhana namun kuat ini memberikan panduan hidup yang relevan dan dapat diterapkan oleh siapa saja.

Menerapkan kesederhanaan bukan hanya langkah praktis, tetapi juga upaya sadar untuk menjaga keseimbangan hidup, meningkatkan kesehatan mental, dan mencapai kehidupan yang lebih bermakna.