Marcus Aurelius: Alam Semesta adalah Perubahan, Hidup adalah Persepsi

- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA — Dalam filsafat Stoikisme yang diajarkan oleh Marcus Aurelius, terdapat pandangan mendalam tentang hakikat alam semesta dan kehidupan manusia. Salah satu ungkapannya yang terkenal berbunyi, “The universe is transformation: life is opinion.” Kalimat ini mengingatkan kita bahwa alam semesta terus berubah, sedangkan kehidupan kita sangat bergantung pada bagaimana kita menilai dan memaknai perubahan itu.
Alam Semesta dalam Arus Perubahan
Marcus Aurelius menegaskan bahwa segala sesuatu di alam ini bersifat dinamis dan selalu mengalami transformasi. Tidak ada yang tetap; dari matahari yang terbit dan terbenam, pergantian musim, hingga perjalanan hidup manusia, semuanya bergerak dalam siklus perubahan yang tak terhindarkan.
Kesadaran akan hal ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan tanpa perlawanan. Alih-alih terjebak dalam kekhawatiran atau penyesalan atas sesuatu yang telah berubah, kita diajak untuk memandang perubahan sebagai bagian alami dari kehidupan.
Hidup adalah Persepsi
Namun, Marcus juga menekankan bahwa hidup bukan hanya sekadar apa yang terjadi, melainkan bagaimana kita menilai apa yang terjadi. “Life is opinion” berarti kehidupan dibentuk oleh pendapat, penilaian, dan sikap kita terhadap berbagai peristiwa.
Dua orang bisa mengalami situasi yang sama, tapi memiliki reaksi dan pandangan yang sangat berbeda. Ketika kita belajar mengelola opini dan persepsi kita, kita dapat menciptakan ketenangan batin meskipun menghadapi tantangan.