Massimo Pigliucci: “Jika Kamu Ingin Menjalani Hidup yang Lebih Baik, Mulailah dengan Mengubah Cara Berpikirmu”

Massimo Pigliucci
Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Coba pikirkan ini: ketika seseorang memotong antrean di depan Anda, Anda bisa langsung marah dan hari Anda rusak. Tapi jika Anda berpikir, "Mungkin dia sedang buru-buru karena ada hal darurat," emosi Anda bisa lebih terkendali. Masalahnya sama, tapi cara berpikir yang berbeda menghasilkan perasaan dan respons yang berbeda pula.

Inilah yang dimaksud Pigliucci. Hidup lebih baik bukan soal menghindari masalah, tapi mengubah cara kita memandang masalah. Dan perubahan sudut pandang hanya bisa dilakukan jika kita melatih pikiran kita untuk lebih sadar, lebih reflektif, dan lebih bijaksana.

Pikiran yang Terlatih Adalah Perisai

Menurut Pigliucci, pikiran yang tidak dilatih akan mudah dikuasai oleh emosi sesaat. Ketika kita tidak sadar terhadap pikiran sendiri, kita mudah marah, kecewa, iri, atau putus asa. Tapi jika kita membiasakan diri untuk bertanya, “Apakah ini hal yang bisa aku kendalikan?”, atau “Bagaimana cara berpikir yang lebih sehat tentang ini?”, maka kita akan punya kendali lebih besar atas diri sendiri.

“Pikiran kita seperti taman. Jika tidak dirawat, ia akan dipenuhi gulma. Tapi jika dipupuk dan dibersihkan tiap hari, ia akan memberi ketenangan,” kata Pigliucci.

Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa diterapkan dalam hal-hal sederhana seperti:

  • Saat pekerjaan menumpuk, alih-alih panik, kita bisa berkata, “Aku akan fokus satu per satu, bukan semuanya sekaligus.”
  • Saat menghadapi kritik, alih-alih marah, kita bisa berpikir, “Ada yang bisa aku pelajari dari ini?”
  • Saat merasa tidak cukup, kita bisa mengganti pikiran, “Aku bersyukur atas apa yang sudah aku miliki, dan terus berusaha menjadi lebih baik.”