Minecraft: Gim Online yang Digemari Anak-anak, Waspada dengan Dampaknya!

Minecraft
Minecraft
Sumber :
  • IG/funkopopsnews

Jakarta, WISATA – Minecraft adalah gim video sandbox yang memungkinkan pemain membangun dan menjelajahi dunia virtual yang terdiri dari blok-blok. Gim ini pertama kali dirilis pada 2009 oleh Mojang Studios dan sejak itu menjadi salah satu gim terpopuler di dunia.

Dengan lebih dari 300 juta kopi terjual, Minecraft telah menarik perhatian berbagai kalangan, terutama anak-anak. Minecraft menawarkan berbagai mode permainan, termasuk:

  • Survival Mode: Pemain harus mengumpulkan sumber daya, membangun tempat berlindung, dan bertahan dari serangan monster.
  • Creative Mode: Pemain memiliki akses tak terbatas ke semua blok dan dapat membangun tanpa batasan.
  • Multiplayer Mode: Pemain dapat bermain bersama teman atau komunitas dalam server online.

Minecraft memiliki daya tarik yang kuat bagi anak-anak karena gim ini memungkinkan pemain membangun dunia mereka sendiri, dari rumah sederhana hingga kota besar. Gim ini juga mempunyai mode multiplayer yang memungkinkan anak-anak bermain bersama teman-teman mereka, kemudian mempunyai mode survival yang memberikan tantangan yang membuat pemain terus ingin bermain.

Menurut para ahli, bermain Minecraft memiliki dampak positif dan negatif bagi anak-anak.

Dampak Positifnya adalah:

  • Meningkatkan Kreativitas – Anak-anak belajar berpikir kreatif saat membangun dunia mereka sendiri.
  • Melatih Kemampuan Problem-Solving – Gim ini mengajarkan anak-anak cara menyelesaikan masalah dan berpikir strategis.
  • Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan – Bermain Minecraft membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus.
  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris – Banyak konten dalam gim menggunakan bahasa Inggris, sehingga anak-anak bisa belajar kosakata baru.

Sementara dampak negatifnya adalah:

  • Kecanduan – Anak-anak bisa menghabiskan waktu berlebihan dalam gim, mengabaikan tugas sekolah dan interaksi sosial.
  • Gangguan Sosial – Terlalu sering bermain gim bisa membuat anak-anak kurang aktif dalam kehidupan sosial nyata.
  • Penurunan Prestasi Akademik – Anak-anak yang kecanduan gim cenderung mengabaikan tugas sekolah mereka.
  • Potensi Terkena Konten Negatif– Beberapa server multiplayer memiliki konten yang tidak sesuai untuk anak-anak.

Minecraft adalah gim yang menawarkan banyak manfaat bagi anak-anak, tetapi juga memiliki risiko jika dimainkan secara berlebihan. Orang tua perlu mengawasi waktu bermain anak dan memastikan mereka tetap menjalani aktivitas lain yang seimbang. Dengan pengawasan yang tepat, Minecraft bisa menjadi alat edukatif yang bermanfaat bagi perkembangan anak.

 

Sumber: bbc.com