Thales: Filsuf Pertama dan Awal Mula Filsafat Barat

Thales Filsuf dan Matematikawan
Thales Filsuf dan Matematikawan
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Prestasi Thales di Bidang Lain

Thales bukan hanya seorang filsuf; ia juga dikenal sebagai negarawan, insinyur, dan astronom. Ia dikabarkan pernah membantu mengalihkan aliran sungai Halys untuk memudahkan pasukan menyeberang — sebuah bukti keahliannya dalam rekayasa militer.

Prestasi paling fenomenal Thales adalah ramalan gerhana matahari yang terjadi pada 28 Mei 585 SM. Menurut Herodotus, ramalan ini begitu akurat sehingga peristiwa gerhana menghentikan perang berkepanjangan antara bangsa Medes dan Lydians. Walaupun Thales mungkin hanya mampu memperkirakan tahun terjadinya tanpa memahami mekanisme pastinya, ramalannya menunjukkan bahwa fenomena alam bisa diprediksi, membuka jalan menuju pendekatan ilmiah terhadap alam.

Thales dan Kisah Sumur

Salah satu kisah paling terkenal tentang Thales adalah insiden jatuhnya ia ke dalam sumur saat sedang mengamati bintang-bintang. Cerita ini diriwayatkan oleh Socrates dalam dialog Theaetetus karya Plato. Seorang pelayan perempuan Thrace dikisahkan menertawakannya karena lebih memperhatikan langit daripada tanah di bawah kakinya.

Namun, ada makna filosofis di balik kisah ini. Thales, yang meyakini bahwa bumi mengapung di atas air, mungkin sangat tertarik dengan apa yang ditemukan di dasar sumur. Insiden ini juga menyiratkan kritik terhadap filsuf yang terlalu fokus pada hal-hal besar namun melupakan hal-hal praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Thales dan Pendekatan Ilmiah Awal