“Kita Lebih Sering Menderita dalam Imajinasi daripada dalam Kenyataan” – Seneca

- Image Creator/Handoko
1. Jurnal Malam: Tuliskan tiga hal yang Anda takuti hari ini, lalu bandingkan dengan apa yang benar-benar terjadi.
2. Logika atas Emosi: Saat rasa takut muncul, tanyakan: “Apa bukti rasional bahwa ini akan terjadi?”
3. Latihan Negatif Realistis: Bayangkan kegagalan, bukan untuk pasrah, tapi untuk siap. Setelah itu, pikirkan: “Jika ini terjadi, apa yang bisa saya lakukan?”
Ryan Holiday: Imajinasi Bukan Musuh, Tapi Harus Dijinakkan
Penulis Stoik modern Ryan Holiday menyebut ketakutan imajinatif ini sebagai “hantu dalam pikiran.” Dalam bukunya The Obstacle Is the Way, ia menulis:
“Kita sering menghancurkan diri bukan karena apa yang terjadi, tetapi karena apa yang kita bayangkan akan terjadi.”
Penutup: Menyambut Kenyataan, Menjinakkan Imajinasi