Donald Robertson: Psikoterapis Modern yang Menghidupkan Kembali Stoikisme untuk Kehidupan Sehari-hari

Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat modern adalah stres dan kecemasan. Kita sering merasa terjebak dalam perasaan khawatir, baik tentang masa depan maupun tentang hal-hal yang di luar kendali kita.

Robertson menekankan bahwa Stoikisme memberikan solusi yang sederhana namun ampuh untuk mengatasi masalah ini: fokus hanya pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, dan lepaskan kekhawatiran terhadap hal-hal yang berada di luar kendali kita.

Sebagai contoh, jika seseorang merasa cemas tentang kemungkinan gagal dalam sebuah wawancara kerja, Stoikisme mengajarkan bahwa yang terpenting bukanlah hasil akhirnya, tetapi persiapan dan usaha yang telah dilakukan. Dengan fokus pada aspek yang bisa dikendalikan—seperti latihan wawancara, memperbaiki resume, atau meningkatkan keterampilan—maka rasa cemas bisa dikurangi secara signifikan.

Konsep ini juga digunakan dalam terapi CBT, yang membantu pasien mengubah pola pikir negatif menjadi lebih rasional dan konstruktif. Robertson menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya efektif di ruang terapi, tetapi juga bisa diterapkan oleh siapa saja dalam kehidupan sehari-hari.

Pelajaran dari Marcus Aurelius: Tetap Tenang di Tengah Badai

Dalam buku How to Think Like a Roman Emperor, Robertson menggambarkan bagaimana Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi yang menghadapi perang, wabah penyakit, dan pengkhianatan, tetap mampu menjalani hidupnya dengan ketenangan dan kebijaksanaan.

Marcus Aurelius menulis Meditations, sebuah jurnal pribadi yang berisi refleksi Stoik yang membantunya tetap kuat menghadapi segala tantangan. Dalam tulisannya, ia berulang kali mengingatkan dirinya sendiri bahwa hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, dan satu-satunya hal yang bisa kita kendalikan adalah cara kita meresponsnya.