Inilah Kritik yang Ditujukan Terhadap Upaya untuk Menggabungkan Filsafat dan Agama
Jumat, 24 Januari 2025 - 01:30 WIB
Sumber :
- Image Creator Bing/Handoko
Kritik dari Perspektif Agama
Dari sisi agama, kritik terhadap filsafat sering datang dari dua kelompok utama:
- Kaum Konservatif
Mereka melihat filsafat sebagai ancaman yang dapat mengikis keyakinan mendasar. Sebagai contoh, beberapa teolog menolak gagasan rasionalisasi konsep-konsep keimanan seperti keesaan Tuhan atau mukjizat. - Fundamentalis
Kaum fundamentalis cenderung mempertahankan interpretasi literal dari teks suci dan menolak segala bentuk pendekatan filosofis. Bagi mereka, agama tidak memerlukan pembenaran dari akal manusia.
Kritik dari Perspektif Filsafat
Sementara itu, para filsuf juga memiliki pandangan kritis terhadap agama, terutama dalam konteks upaya harmonisasi dengan filsafat:
- Dogmatisme Agama
Beberapa filsuf menganggap agama cenderung dogmatis, yang menghambat kebebasan berpikir. Misalnya, perdebatan tentang eksistensi Tuhan sering kali dianggap tertutup bagi kritik rasional. - Bahaya Relativisme
Di sisi lain, upaya menyatukan agama dan filsafat kadang-kadang justru menimbulkan relativisme. Ketika semua keyakinan dianggap setara, muncul risiko melemahkan kebenaran objektif.
Pelajaran dari Sejarah: Al-Ghazali vs Ibnu Rusyd