INFO HAJI: Operasional Haji di Makkah Berakhir, 2.094 Jemaah Berangkat ke Madinah
- Kemenag.go.id
Makkah, WISATA – Operasional penyelenggaraan ibadah haji di Makkah berakhir hari Selasa (25/07/2023). Hal ini, ditandai dengan keberangkatan 2.094 jemaah haji Indonesia ke Madinah. Mereka tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter) dari tiga embarkasi, yaitu Solo (SOC), Jakarta-Bekasi (JKS) dan Surabaya (SUB).
Keberangkatan gelombang terakhir dari Makkah ke Madinah diawali dengan 298 jemaah kloter 99 Embarkasi Solo (SOC 99). Mereka berangkat dari Mahbas Jin mulai pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Sementara keberangkatan lima kloter lainnya dilakukan setelah Zuhur, mulai pukul 14.00 WAS. Kelimanya adalah JKS 74 (398 jemaah), SUB 85 (358), SUB 86 (357), SUB 87 (354), dan SUB 88 (329). Para jemaah akan tinggal sekitar 8 hari di Madinah untuk beribadah Arbain di Masjid Nabawi, sebelum pulang ke tanah air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
"Ini hari terakhir pemberangkatan jemaah dari Makkah ke Madinah. Ada 2.094 jemaah yangtersebar di empat sektor pemondokan, yaitu sektor 2 (Mahbah Jin), sektor 4 (Syisah), sektor 5 (Syisah), dan sektor 7 (Raudhah)," terang Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman saat melepas keberangkataan jemaah SUB 85 di Syisyah, Makkah, Selasa (25/07/2023).
"Keberangkatan enam kloter hari ini, sekaligus mengakhiri operasional penyelenggaraan ibadah haji di Makkah. Jemaah haji Indonesia saat ini terkonsentrasi di Madinah, kecuali beberapa jemaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi di Makkah," lanjutnya.
Menurut Khalil, operasional jemaah haji di Makkah dimulai pada 2 Juni 2023, ditandai kedatangan perdana jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dari Madinah. Sejak itu, jemaah terus berdatangan ke kota kelahiran Nabi Muhammad Saw itu. Selain dari Madinah, mulai 8 Juni 2023, Daker Makkah juga menerima kedatangan jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua hingga 24 Juni 2023.