Romawi dan Yunani Kuno: Menguak Rahasia Upacara, Persembahan, dan Dewa-Dewi yang Mengendalikan Dunia
- Image Creator Bing/Handoko
Ritual Keagamaan di Romawi Kuno
Romawi Kuno memiliki ritual keagamaan yang terstruktur dan formal. Upacara Lupercalia, misalnya, adalah festival yang dirayakan setiap bulan Februari untuk mengusir roh jahat dan memurnikan kota. Upacara ini melibatkan ritual penyembelihan hewan dan prosesi lari di sekitar kota oleh para pendeta yang dikenal sebagai Luperci.
Ritual keagamaan juga sering dikaitkan dengan keberhasilan militer dan politik. Sebagai contoh, sebelum berperang, para jenderal Romawi akan mengadakan upacara suovetaurilia, yaitu penyembelihan babi, domba, dan lembu untuk memohon perlindungan dan keberhasilan dalam pertempuran.
Persembahan dan Korban
Persembahan dan korban merupakan bagian tak terpisahkan dari ritual keagamaan di Yunani dan Romawi. Persembahan ini bisa berupa makanan, minuman, hewan, atau benda-benda berharga lainnya. Di Yunani, persembahan hewan dilakukan dengan sangat hati-hati dan upacara yang ketat, di mana darah hewan dioleskan pada altar dan dagingnya dibakar sebagai persembahan.
Di Romawi, korban hewan dilakukan dalam berbagai upacara publik dan pribadi. Misalnya, dalam upacara Vestalia, para wanita memberikan persembahan makanan kepada dewi Vesta untuk memohon perlindungan bagi rumah tangga mereka.
Pengaruh Ritual Keagamaan terhadap Kehidupan Sosial