Aristoteles dan Jalan Tengah: Kunci Hidup Seimbang yang Banyak Orang Abaikan
- Handoko/Istimewa
Moderasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana kita bisa menerapkan konsep jalan tengah dalam kehidupan kita sehari-hari? Berikut beberapa contoh nyata:
- Pekerjaan dan Kesehatan: Dalam dunia kerja yang kompetitif, banyak orang terjebak dalam pola kerja berlebihan yang mengabaikan kesehatan fisik dan mental. Menerapkan jalan tengah berarti menyeimbangkan kerja keras dengan waktu untuk istirahat dan perawatan diri.
- Konsumsi dan Gaya Hidup: Aristoteles akan mengingatkan kita untuk tidak hidup berlebihan. Apakah itu dalam hal makanan, hiburan, atau pengeluaran, moderasi adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih bahagia dan berkelanjutan.
- Ambisi dan Kepuasan: Meskipun penting untuk memiliki ambisi, Aristoteles menekankan pentingnya merasa puas dengan apa yang sudah kita capai. Terlalu fokus pada pencapaian tanpa menghargai apa yang sudah dimiliki hanya akan menyebabkan ketidakbahagiaan.
Jalan Tengah dan Kebahagiaan Sejati
Bagi Aristoteles, kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai dengan menjalani kehidupan yang seimbang. Hidup yang ekstrem, baik dalam hal materi, kekuasaan, atau bahkan kebaikan, tidak akan membawa kebahagiaan. Dalam konteks etika, jalan tengah adalah tempat di mana kebajikan berkembang. Dan kebajikan inilah yang membawa kita kepada eudaimonia, atau kebahagiaan sejati.
Banyak dari kita sering kali terjebak dalam pola berpikir "semua atau tidak sama sekali", baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Namun, Aristoteles mengajarkan bahwa kehidupan yang baik bukanlah tentang berlebihan, tetapi tentang keseimbangan.
Mengapa Banyak Orang Mengabaikan Jalan Tengah?