Sejarah Pembangunan Colosseum: Di Mana Harta Karun Itu Mungkin Tersembunyi?

Colosseum Keajaiban Arsitektur Romawi
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Colosseum mulai dibangun oleh Kaisar Vespasian pada tahun 70 Masehi dan diselesaikan oleh putranya, Titus, sekitar 10 tahun kemudian. Dengan struktur yang luar biasa besar, memiliki 80 pintu masuk dan dapat menampung lebih dari 50.000 penonton, Colosseum merupakan pusat hiburan kekaisaran Romawi. Namun, di balik megahnya bangunan ini, terdapat berbagai ruang bawah tanah yang kini dikenal sebagai Hypogeum.

Hypogeum adalah labirin dua lantai di bawah lantai arena yang digunakan untuk menampung gladiator, binatang buas, dan persiapan acara. Dengan lorong-lorong gelap yang panjang dan ruang-ruang rahasia, banyak yang percaya bahwa Hypogeum bisa menjadi tempat penyimpanan harta yang terlupakan atau tersembunyi selama berabad-abad. Namun, benarkah harta karun itu ada, atau ini hanya sekadar teori konspirasi?

Kisah Harta Karun yang Terlupakan

Menurut beberapa sumber sejarah yang tidak terverifikasi, saat Roma jatuh pada abad ke-5, banyak bangsawan dan kaisar melarikan diri dari kota membawa kekayaan mereka. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa mereka yang tidak sempat melarikan diri menyembunyikan emas, perhiasan, dan benda-benda berharga lainnya di bawah tanah kota. Salah satu tempat yang paling sering disebut sebagai lokasi penyimpanan harta ini adalah Colosseum. Hal ini diperkuat oleh cerita-cerita para petualang di abad pertengahan yang mengklaim menemukan benda-benda berharga di sekitar reruntuhan Colosseum.

Namun, hingga kini, belum ada bukti kuat mengenai keberadaan harta karun ini. Banyak arkeolog telah melakukan penggalian di Hypogeum, namun tak satu pun yang berhasil menemukan bukti harta tersembunyi. Meski demikian, mitos ini terus berkembang dan menarik perhatian para pemburu harta dari seluruh dunia.

Mengapa Mitos Ini Terus Hidup?

Salah satu alasan mengapa mitos harta karun Colosseum terus bertahan adalah sifat misterius dari bangunan itu sendiri. Dengan banyaknya ruangan bawah tanah yang belum sepenuhnya dieksplorasi, masih banyak bagian dari Colosseum yang tersembunyi dari pandangan publik. Selain itu, rumor tentang ruang-ruang rahasia yang tersembunyi di balik dinding Colosseum menambah daya tarik spekulasi ini.

Bagi banyak orang, gagasan bahwa sesuatu yang begitu berharga bisa tersembunyi di jantung salah satu bangunan paling terkenal di dunia memberikan sensasi petualangan dan intrik. Apakah mungkin, di balik reruntuhan kuno ini, ada kekayaan yang siap ditemukan oleh mereka yang berani menggali lebih dalam?

Mitos atau Kenyataan?

Meskipun tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tentang harta karun yang tersembunyi di dalam Colosseum, spekulasi ini terus memikat imajinasi banyak orang. Misteri Colosseum sebagai saksi bisu sejarah panjang Kekaisaran Romawi tetap menarik perhatian, baik dari sudut pandang arkeologi maupun teori konspirasi.