Penemuan Terbaru di Pompeii: Mengungkap Kehidupan Sehari-hari di Bawah Abu Gunung Berapi

Pompeii: Kota yang Beku dalam Waktu
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Pompeii, sebuah kota Romawi kuno yang terkubur oleh letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi, telah menjadi situs arkeologi paling terkenal di dunia. Letusan tersebut begitu mendadak dan dahsyat, sehingga kota ini terkubur oleh abu vulkanik tebal, memerangkap segala sesuatu yang ada di dalamnya — termasuk penduduknya — dalam keadaan yang hampir utuh. Pompeii menjadi "kapsul waktu" yang luar biasa, memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sehari-hari pada zaman Romawi Kuno.

Selama bertahun-tahun, penggalian di Pompeii telah mengungkap banyak artefak, bangunan, dan bahkan jejak manusia yang mati terkena bencana alam tersebut. Namun, penemuan terbaru yang dilakukan oleh tim arkeolog terus memperdalam pemahaman kita tentang kehidupan sehari-hari di Pompeii, mulai dari makanan yang mereka konsumsi hingga gaya hidup masyarakatnya yang kaya dan beragam.

Penemuan Baru: Thermopolium dan Makanan Romawi

Salah satu penemuan terbaru yang menarik perhatian adalah penggalian sebuah thermopolium atau semacam kedai makanan cepat saji di Pompeii. Thermopolium ini adalah tempat di mana warga Pompeii bisa membeli makanan dan minuman siap saji, mirip dengan restoran cepat saji modern. Penemuan ini sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kebiasaan makan masyarakat Romawi pada masa itu.

Dari penelitian lebih lanjut, para arkeolog menemukan sisa-sisa makanan, termasuk tulang ikan, sisa-sisa babi, kambing, dan bebek, serta sisa makanan dari hewan laut. Penemuan ini menunjukkan betapa beragamnya pola makan masyarakat Pompeii dan bagaimana mereka memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.

Thermopolium ini juga dihiasi dengan fresko indah yang menggambarkan hewan-hewan yang menjadi bagian dari menu mereka. Fresko tersebut tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan kepada pelanggan apa yang tersedia di kedai tersebut.

Lukisan Dinding dan Kehidupan Sosial