Cara Menjadi Manusia Berkebajikan: Panduan Praktis dari Aristoteles untuk Hidup Lebih Baik

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

1.    Kenali Kebajikan yang Ingin Dikembangkan

Langkah pertama adalah mengenali kebajikan mana yang ingin Anda kembangkan. Aristoteles mengidentifikasi beberapa kebajikan utama, seperti keadilan, keberanian, kesederhanaan, dan kebijaksanaan. Pikirkan tentang aspek mana dalam hidup Anda yang perlu diperbaiki. Apakah Anda ingin menjadi lebih jujur, lebih sabar, atau lebih bertanggung jawab?

Refleksi diri adalah kunci untuk mengetahui di mana letak kekuatan dan kelemahan Anda. Dengan mengenali kebajikan yang ingin Anda capai, Anda dapat fokus untuk memperbaikinya secara bertahap.

2.    Latih Kebajikan Melalui Kebiasaan Sehari-hari

Kebajikan tidak bisa dicapai hanya dengan berpikir atau berkeinginan; kebajikan harus dilatih melalui tindakan nyata. Aristoteles menekankan pentingnya tindakan yang berulang dan konsisten untuk membentuk kebiasaan yang baik. Misalnya, jika Anda ingin mengembangkan kesabaran, cobalah untuk mengendalikan emosi saat menghadapi situasi yang membuat frustrasi. Setiap kali Anda berhasil mengatasi situasi dengan tenang, Anda memperkuat kebiasaan positif.

Latihan ini mirip dengan cara kita berolahraga untuk memperkuat otot; semakin sering dilatih, semakin kuat dan terbiasa kita menjadi. Dengan konsistensi, kebajikan akan menjadi bagian dari diri kita.

3.    Cari Keseimbangan atau Golden Mean