Mengapa Socrates Percaya "Kehidupan yang Tidak Diperiksa Tidak Layak Dijalani"?

Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Pandangan Socrates tentang pentingnya pemeriksaan diri dan refleksi tetap relevan hingga hari ini. Di dunia modern, di mana informasi sering kali berlimpah namun tidak selalu akurat, sikap kritis dan keinginan untuk mencari kebenaran sangatlah penting. Banyak dari kita mungkin terjebak dalam pola pikir dan keyakinan yang sudah ada tanpa pernah mempertanyakannya. Dalam konteks ini, ajaran Socrates menantang kita untuk tidak menerima sesuatu begitu saja, melainkan untuk terus-menerus mengevaluasi, mempertanyakan, dan mencari kebenaran.

Lebih jauh lagi, dalam era media sosial dan berita palsu, kemampuan untuk memeriksa informasi dan nilai-nilai yang diterima menjadi sangat penting. Kehidupan yang diperiksa berarti menjadi sadar akan sumber informasi kita, meragukan asumsi yang tidak berdasar, dan berusaha untuk tetap berpikir kritis.

Warisan Socrates bagi Filsafat dan Kemanusiaan

Warisan Socrates, terutama ajarannya tentang kehidupan yang diperiksa, tetap hidup dalam karya-karya muridnya, seperti Plato dan Aristoteles, serta dalam pemikiran filosofis hingga saat ini. Filsafat modern, dengan caranya sendiri, terus menerus menggali pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan, moralitas, dan eksistensi manusia — sesuatu yang pertama kali didorong oleh Socrates.

Dengan mengajarkan bahwa kehidupan yang tidak diperiksa tidak layak dijalani, Socrates tidak hanya memberikan kita alat untuk berpikir secara kritis, tetapi juga mengajak kita untuk menjalani hidup dengan keberanian, integritas, dan tekad untuk selalu mencari kebenaran. Di dunia yang penuh dengan tantangan dan perubahan, pesan Socrates ini tetap menjadi pedoman berharga bagi kita semua.

Socrates mengajarkan kepada kita pentingnya introspeksi dan pencarian kebenaran sebagai inti dari kehidupan manusia. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan mempertanyakan keyakinan yang ada, kita dapat menemukan makna sejati dari keberadaan kita dan hidup dengan kejujuran moral. Kehidupan yang diperiksa, seperti yang diyakini oleh Socrates, adalah satu-satunya kehidupan yang benar-benar layak dijalani.