Dari Dialog ke Doktrin: Pengaruh Socrates pada Filsuf-Filsuf Besar Dunia

Socrates Berbincang dengan Aristoteles (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Salah satu warisan utama Socrates yang diadopsi oleh Plato adalah gagasan tentang pentingnya kebajikan dan kebenaran yang objektif. Socrates meyakini bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai dengan menjalani kehidupan yang selaras dengan kebajikan. Gagasan ini diadopsi oleh Plato dan kemudian dikembangkan menjadi konsep dualisme, di mana dunia materi dianggap sebagai bayangan dari dunia ide yang lebih sempurna dan abadi.

Dialog-dialog Plato, yang sebagian besar menampilkan Socrates, juga memperkenalkan konsep filsafat politik yang revolusioner, terutama dalam karyanya "Republik." Di sini, Plato menggunakan ajaran Socrates untuk mengajukan gagasan tentang negara ideal yang dipimpin oleh para filsuf raja, yang dianggap memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebaikan dan keadilan. Konsep ini menjadi landasan bagi pemikiran politik Barat dan mempengaruhi banyak filsuf di kemudian hari.

Pengaruh Socrates pada Aristoteles

Meskipun Aristoteles adalah murid Plato, pengaruh Socrates juga tercermin dalam karya-karya dan pemikiran Aristoteles. Dalam bukunya "Etika Nikomakea," Aristoteles mengadopsi banyak konsep Socratic tentang kebajikan dan etika, meskipun ia mengembangkan pendekatan yang lebih praktis dan realistis dibandingkan dengan idealisme Plato.

Salah satu pengaruh utama Socrates pada Aristoteles adalah gagasan bahwa kebajikan adalah kunci untuk mencapai eudaimonia, atau kehidupan yang baik. Bagi Aristoteles, kebajikan adalah sesuatu yang bisa dicapai melalui tindakan yang konsisten dan berkesinambungan. Konsep ini jelas berasal dari ajaran Socrates tentang pentingnya kebajikan dan hidup yang bermoral, meskipun Aristoteles memperluasnya dengan mengintegrasikan elemen-elemen logika dan ilmu pengetahuan dalam pencapaiannya.

Selain itu, Socrates juga memengaruhi Aristoteles dalam hal pencarian kebenaran melalui dialektika. Meskipun Aristoteles lebih menekankan pada metode logika dan empirisme, gagasan Socratic tentang pencarian kebenaran melalui diskusi dan pengujian keyakinan tetap menjadi elemen penting dalam pemikiran Aristoteles.

Pengaruh Socrates dalam Tradisi Filsafat Barat