10 Efek Samping Pisang yang Harus Anda Waspadai

Pisang, Buah yang Menjadi Favorit Banyak Orang
Sumber :
  • Instagram/ms.tatami

Malang, WISATA – Pisang adalah favorit semua orang. Namun, sebagai camilan, konsumsinya tetap harus terkendali. Apakah efek samping pisang yang mungkin perlu Anda ketahui?

Pisang sangat kaya serat, potasium, asam amino, vitamin B6 dan banyak nutrisi penting. Pisang merupakan camilan favorit sebelum dan sesudah latihan atau olahraga, karena dampak positifnya terhadap tekanan darah dan metabolisme, orang mengonsumsinya setiap hari dengan satu atau cara lain.

Apakah itu smoothie pisang, roti, pancake atau sandwich mungkin sering Anda nikmati. Pisang juga banyak ditambahkan dalam salad buah untuk kesehatan ekstra karena fakta bahwa pisang dapat berkontribusi mengurangi serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. 

Namun demikian, mungkin perlu untuk mengetahui lebih jauh efek samping dari pisang bila dikonsumsi setiap hari.

10 efek samping makan pisang setiap hari:

1. Ketidakseimbangan Metabolik:

Pisang adalah buah tropis berwarna kuning dan seperti banyak buah tropis lainnya, pisang juga cukup rentan pada suhu di bawah 13 Derajat Celcius. Hal ini mengakibatkan gangguan aktivitas fisiologis daging buah yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme setelah dikonsumsi.

2. Pertambahan Berat Badan:

Dalam survei terbaru, pisang dengan kandungan pati yang cukup besar terbukti memiliki sifat penambah berat badan meski berdampak positif bagi kesehatan pencernaan. Pisang hijau mungkin merupakan alternatif yang lebih baik karena mengandung pati resisten yang terbukti efektif untuk mengatur berat badan.

3. Hiperkalemia:

Hiperkalemia, didefinisikan sebagai konsentrasi kalium plasma yang lebih tinggi dari nilai kalium dalam plasma yang telah ditentukan, dipicu oleh asupan kalium yang berlebihan. Yang mungkin Anda fokuskan adalah berapa banyak pisang yang Anda konsumsi per hari mengingat pisang berukuran sedang mengandung 422 mg potasium.

4. Migrain:

Konsumsi pisang menjadi salah satu pemicu seringnya serangan migrain dan sakit kepala. Pisang, dalam beberapa kasus, mungkin juga bertanggung jawab terhadap serangan migrain. Jadi, jika Anda memiliki riwayat keluarga migrain atau alergi makanan, kenali dampak negatifnya bagi tubuh.

5. Sembelit:

Pisang kaya akan serat makanan alami dan banyak nutrisi lainnya. Namun, kelebihan serat dapat menyebabkan efek negatif pada sembelit fungsional jika terjadi dehidrasi atau asupan air yang tidak mencukupi.

6. Batasan Konsumsi bagi Penderita Diabetes:

Pisang yang sudah matang mengandung 23% gula, sedangkan pisang yang terlalu matang mengandung 27% kandungan gula dengan data terbatas yang tersedia tentang pisang mentah. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa sukrosa merupakan 70% dari total gula pada pisang yang sudah matang dan setengahnya pada pisang yang terlalu matang. Jadi, jika Anda penderita diabetes, pikirkan apa yang mungkin terjadi jika Anda makan 3 buah pisang sehari, mengingat efek samping dari makan pisang matang.

7. Kanker Endometrium:

Menurut penelitian, sukrosa mungkin berhubungan dengan kanker endometrium yang merupakan salah satu efek samping mengejutkan dari makan pisang. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan dengan baik semua kerugian dari makan pisang setiap hari.

8. Konsumsi Kalori Berlebihan:

Mengonsumsi 100g pisang menghasilkan hampir 74-150 kalori. Jadi, Anda mungkin perlu melihat apakah Anda menjalani pola makan seimbang sambil mengonsumsi jumlah pisang dan kalori yang sesuai.

9. Sakit Perut:

100 g pisang mungkin mengandung karbohidrat sebanyak 35 gram. Dan, konsumsi karbohidrat dapat menyebabkan gangguan fungsional gastrointestinal pada masa kanak-kanak, kram perut dan efek negatif lainnya termasuk kembung.

10. Kembung:

Menurut penelitian terbaru, pisang telah terbukti menyebabkan kembung dan beberapa respons aktif lainnya terhadap performa bersepeda dan olahraga. Nah, jika Anda tidak punya hubungan dengan kembung, pertimbangkan bagaimana dan kapan Anda mengonsumsi pisang

Malang, WISATA – Pisang adalah favorit semua orang. Namun, sebagai camilan, konsumsinya tetap harus terkendali. Apakah efek samping pisang yang mungkin perlu Anda ketahui?

Pisang sangat kaya serat, potasium, asam amino, vitamin B6 dan banyak nutrisi penting. Pisang merupakan camilan favorit sebelum dan sesudah latihan atau olahraga, karena dampak positifnya terhadap tekanan darah dan metabolisme, orang mengonsumsinya setiap hari dengan satu atau cara lain.

Apakah itu smoothie pisang, roti, pancake atau sandwich mungkin sering Anda nikmati. Pisang juga banyak ditambahkan dalam salad buah untuk kesehatan ekstra karena fakta bahwa pisang dapat berkontribusi mengurangi serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. 

Namun demikian, mungkin perlu untuk mengetahui lebih jauh efek samping dari pisang bila dikonsumsi setiap hari.

10 efek samping makan pisang setiap hari:

1. Ketidakseimbangan Metabolik:

Pisang adalah buah tropis berwarna kuning dan seperti banyak buah tropis lainnya, pisang juga cukup rentan pada suhu di bawah 13 Derajat Celcius. Hal ini mengakibatkan gangguan aktivitas fisiologis daging buah yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme setelah dikonsumsi.

2. Pertambahan Berat Badan:

Dalam survei terbaru, pisang dengan kandungan pati yang cukup besar terbukti memiliki sifat penambah berat badan meski berdampak positif bagi kesehatan pencernaan. Pisang hijau mungkin merupakan alternatif yang lebih baik karena mengandung pati resisten yang terbukti efektif untuk mengatur berat badan.

3. Hiperkalemia:

Hiperkalemia, didefinisikan sebagai konsentrasi kalium plasma yang lebih tinggi dari nilai kalium dalam plasma yang telah ditentukan, dipicu oleh asupan kalium yang berlebihan. Yang mungkin Anda fokuskan adalah berapa banyak pisang yang Anda konsumsi per hari mengingat pisang berukuran sedang mengandung 422 mg potasium.

4. Migrain:

Konsumsi pisang menjadi salah satu pemicu seringnya serangan migrain dan sakit kepala. Pisang, dalam beberapa kasus, mungkin juga bertanggung jawab terhadap serangan migrain. Jadi, jika Anda memiliki riwayat keluarga migrain atau alergi makanan, kenali dampak negatifnya bagi tubuh.

5. Sembelit:

Pisang kaya akan serat makanan alami dan banyak nutrisi lainnya. Namun, kelebihan serat dapat menyebabkan efek negatif pada sembelit fungsional jika terjadi dehidrasi atau asupan air yang tidak mencukupi.

6. Batasan Konsumsi bagi Penderita Diabetes:

Pisang yang sudah matang mengandung 23% gula, sedangkan pisang yang terlalu matang mengandung 27% kandungan gula dengan data terbatas yang tersedia tentang pisang mentah. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa sukrosa merupakan 70% dari total gula pada pisang yang sudah matang dan setengahnya pada pisang yang terlalu matang. Jadi, jika Anda penderita diabetes, pikirkan apa yang mungkin terjadi jika Anda makan 3 buah pisang sehari, mengingat efek samping dari makan pisang matang.

7. Kanker Endometrium:

Menurut penelitian, sukrosa mungkin berhubungan dengan kanker endometrium yang merupakan salah satu efek samping mengejutkan dari makan pisang. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan dengan baik semua kerugian dari makan pisang setiap hari.

8. Konsumsi Kalori Berlebihan:

Mengonsumsi 100g pisang menghasilkan hampir 74-150 kalori. Jadi, Anda mungkin perlu melihat apakah Anda menjalani pola makan seimbang sambil mengonsumsi jumlah pisang dan kalori yang sesuai.

9. Sakit Perut:

100 g pisang mungkin mengandung karbohidrat sebanyak 35 gram. Dan, konsumsi karbohidrat dapat menyebabkan gangguan fungsional gastrointestinal pada masa kanak-kanak, kram perut dan efek negatif lainnya termasuk kembung.

10. Kembung:

Menurut penelitian terbaru, pisang telah terbukti menyebabkan kembung dan beberapa respons aktif lainnya terhadap performa bersepeda dan olahraga. Nah, jika Anda tidak punya hubungan dengan kembung, pertimbangkan bagaimana dan kapan Anda mengonsumsi pisang