Socrates: "Dalam Cinta, Kita Menemukan Motivasi untuk Mencapai Potensi Tertinggi Kita"

Socrates di tengah Warga Athena (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

1.    Cinta pada Keindahan Fisik: Tahap awal ini melibatkan ketertarikan pada keindahan fisik seseorang. Ini adalah langkah pertama yang wajar dalam perjalanan cinta.

2.    Cinta pada Jiwa: Setelah ketertarikan fisik, cinta berkembang menjadi apresiasi terhadap jiwa dan karakter seseorang. Di sini, cinta mulai melihat kedalaman dan kebijaksanaan dalam diri orang lain.

3.    Cinta pada Pikiran dan Tindakan: Pada tahap ini, cinta menghargai keindahan dalam pemikiran, ide, dan tindakan yang bijaksana. Cinta tidak lagi terbatas pada individu tetapi meluas ke aspek-aspek yang lebih luas dari kehidupan.

4.    Cinta pada Kebijaksanaan dan Kebenaran: Tahap akhir adalah cinta terhadap kebijaksanaan dan kebenaran yang abadi dan universal. Ini adalah bentuk cinta yang paling murni dan tertinggi, yang membimbing kita menuju kebaikan sejati.

Motivasi dari Cinta untuk Mencapai Potensi Tertinggi

Pengembangan Diri melalui Cinta

Cinta, dalam pandangan Socrates, adalah kekuatan yang memotivasi kita untuk terus belajar dan berkembang. Ketika kita mencintai seseorang atau sesuatu, kita terdorong untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Cinta memacu kita untuk memperbaiki kelemahan kita, mengembangkan kebajikan, dan mencapai potensi tertinggi kita.