Menemukan Kedamaian di Masa Kini: Membaca “The Power of Now” Karya Eckhart Tolle

- Cuplikan layar
Ia membedah konsep "ego" dan “pikiran sebagai penguasa” dengan cara yang mudah dicerna. Menurutnya, penderitaan manusia bersumber dari keterikatan pada pikiran, dan dengan hadir di saat ini, kita bisa membebaskan diri dari penderitaan yang tidak perlu.
Bacaan Ideal untuk Momen Reflektif di Tengah Liburan
Buku ini sangat cocok dibaca di saat-saat tenang, seperti liburan atau akhir pekan. Dalam suasana santai, pembaca bisa lebih mudah menyerap ajaran Tolle yang mengalir pelan namun menyentuh inti kesadaran. Tidak sedikit yang menyebut buku ini sebagai titik balik dalam hidup mereka, terutama bagi yang tengah mengalami krisis eksistensial, stres berat, atau pencarian makna hidup.
The Power of Now juga sering direkomendasikan dalam kelas-kelas meditasi, yoga, dan psikoterapi sebagai bacaan pelengkap yang membantu proses penyembuhan emosi.
Dari Oprah hingga Dunia: Dampak Global The Power of Now
Popularitas buku ini melejit setelah direkomendasikan oleh Oprah Winfrey, dan sejak itu telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia. Banyak tokoh dunia dan praktisi kesehatan mental menyebut buku ini sebagai salah satu literatur wajib bagi siapa pun yang ingin hidup lebih sadar dan damai.
Dalam dunia yang penuh distraksi seperti sekarang, The Power of Now menjadi semacam kompas spiritual yang menuntun pembaca kembali ke poros kehidupannya—keheningan batin, penerimaan, dan hadir sepenuhnya.