Cara Berpikir Seperti Socrates: Mengaplikasikan Ajaran Filsuf Terbesar dalam Kehidupan Modern

How to Think Like Socrates, Donald J. Robertson
How to Think Like Socrates, Donald J. Robertson
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATAFilosofi Socrates, salah satu filsuf terbesar dalam tradisi Barat, telah menginspirasi banyak orang selama berabad-abad. Dalam dunia yang penuh dengan kebingungan dan disinformasi, cara berpikir Socrates menawarkan panduan untuk menemukan kebijaksanaan sejati. Buku How to Think Like Socrates oleh Donald J. Robertson memberikan pandangan yang mudah diakses tentang bagaimana kita dapat menerapkan ajaran Socrates dalam kehidupan sehari-hari, meskipun telah berabad-abad berlalu sejak pemikirannya pertama kali diperkenalkan.

Buku ini menggali lebih dalam tentang prinsip-prinsip dasar dari cara berpikir Socrates yang dapat membantu kita mengatasi tantangan hidup modern. Di tengah gejolak informasi yang tidak selalu benar, penerapan pemikiran filosofis ini lebih relevan daripada sebelumnya. Robertson, seorang praktisi filosofi dan psikoterapis, membimbing pembaca untuk memahami bagaimana berpikir dengan cara yang lebih rasional, jernih, dan bijaksana, mirip dengan cara Socrates mendekati masalah dan pertanyaan dalam hidup.

Menyingkap Ajaran Socrates dalam Kehidupan Sehari-hari

Socrates dikenal dengan pendekatannya yang kritis terhadap pemikiran manusia. Ia tidak hanya mengajukan pertanyaan, tetapi juga mendorong orang untuk berpikir lebih mendalam tentang keyakinan mereka. Robertson dalam bukunya menekankan bahwa cara berpikir Socrates melibatkan tiga langkah utama: berpikir kritis, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghindari prasangka.

Buku ini menyarankan kita untuk tidak menerima begitu saja apa yang diajarkan atau diberitakan, melainkan untuk selalu mempertanyakan dan mencari pemahaman yang lebih dalam. Socrates terkenal dengan ungkapannya, “Aku tahu bahwa aku tidak tahu apa-apa”. Ini adalah bentuk kerendahan hati intelektual, yang mengajarkan kita untuk selalu terbuka terhadap kemungkinan bahwa kita mungkin salah dalam pemikiran kita, dan untuk terus belajar.

Berpikir Kritis dan Menghindari Bias

Salah satu kekuatan terbesar dari ajaran Socrates adalah kemampuan untuk berpikir kritis dan mengidentifikasi bias dalam pemikiran kita sendiri. Robertson menjelaskan bahwa Socrates tidak hanya mengajukan pertanyaan yang menggugah, tetapi ia juga mengajari kita cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cara yang logis dan rasional. Dalam buku ini, pembaca diajak untuk melatih diri agar tidak mudah terjebak dalam pemikiran yang terburu-buru atau berdasarkan emosi semata.