10 Kutipan Pandangan Filosofi dan Kehidupan dalam Serat Centhini yang Penuh Makna

Serat Centhini
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa mengendalikan hawa nafsu, baik itu terkait dengan makan, berkeluarga, atau bahkan dalam hal-hal kecil. Konsep "ngemut weteng" mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam segala hal. Prinsip ini sejalan dengan ajaran moral yang mengajak kita untuk hidup sederhana dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. "Aja lali marang wong tuwa, kudu tansah nresnani lan ngurmati."

Serat Centhini mengajarkan tentang pentingnya menghormati orang tua. Ajaran ini adalah bentuk rasa syukur atas segala pengorbanan orang tua yang telah membimbing dan merawat kita sejak lahir. Dalam kehidupan modern, menghormati orang tua adalah nilai yang tidak pernah lekang oleh waktu. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (kemdikbud.go.id), nilai-nilai luhur ini terus diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

9. "Sapa sing sabar, bakal entuk pepadhang."

Kesabaran akan membuahkan hasil yang gemilang. Serat Centhini mengajarkan bahwa kesabaran adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam hidup. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tantangan seperti saat ini, prinsip kesabaran ini menjadi lebih relevan dari sebelumnya.

10. "Ngalah iku pinter, menang iku bekti."

Menerima kekalahan atau berbesar hati untuk mundur dari sebuah perdebatan atau konflik adalah bentuk kebijaksanaan yang sejati. Menurut Pusat Studi Budaya Jawa (psbj.org), ajaran ini mengajarkan pentingnya pengendalian diri dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan. Terkadang, memilih untuk mengalah adalah bentuk kemenangan yang lebih bijaksana.