Poronkaristys, Makanan Khas Suku Sami Finlandia yang Terbuat dari Tumisan Daging Rusa
- Ig: finlandjakarta
Jakarta, WISATA –Poronkaristys merupakan salah satu makanan tradisional khas suku Sami yang tinggal di Laplandia, Finlandia. Suku Sami juga dapat ditemui di Norwegia dan Swedia. Poronkaristys adalah makanan yang terbuat dari tumisan daging rusa, dan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat semi-nomaden Sami yang tinggal di wilayah Laplandia yang beriklim arktik.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Poronkaristys antara lain adalah:
- 1 kg daging rusa atau daging sapi (bisa diganti jika tidak tersedia daging rusa)
- 50 gram mentega
- 1 butir bawang bombay
- 1 wortel
- 2 batang seledri impor
- 1 siung bawang putih
- 150 gram jamur
- 1 liter kaldu tulang
- Lingonberry atau cranberry (sebagai bahan garnish)
- Rosemary secukupnya
- 10 biji allspice (sejenis biji pala)
- Minyak
- Tepung terigu
- Garam dan lada secukupnya
Cara Membuat Poronkaristys:
1. Potong daging rusa atau daging sapi menjadi potongan-potongan kecil.
2. Lumuri daging dengan sedikit tepung.
3. Panaskan minyak dan mentega dalam panci.
4. Goreng potongan daging hingga kecokelatan di kedua sisinya.
5. Kecilkan api dan tambahkan 25 gram mentega ke dalam panci.
6. Masukkan bawang putih yang sudah dipotong menjadi dua bagian dan tumis hingga harum.
7. Tambahkan potongan sayuran dan jamur, aduk hingga matang.
8. Tambahkan kaldu tulang dan masak hingga daging menjadi empuk selama 2-3 jam.
9. Setelah daging empuk, pisahkan daging dari kaldu.
10. Masak kaldu dalam panci terpisah hingga mendidih dan air berkurang setengahnya.
11. Tambahkan garam dan lada sesuai selera.
12. Masukkan lingonberry atau cranberry dan kembali masukkan daging ke dalam kaldu.
13. Sajikan Poronkaristys bersama dengan kentang tumbuk atau puree. Kentang dapat diganti dengan nasi atau pasta jika diinginkan.
Poronkaristys memiliki cita rasa khas dengan tambahan lingonberry atau cranberry yang memberikan sentuhan asam dan manis pada sajian daging rusa yang lezat ini. Makanan ini merupakan bagian penting dari budaya dan warisan kuliner suku Sami di Laplandia, Finlandia.