4 Tahapan Kegiatan Healing Forest, Yuk Praktikan Kalau Main Ke Hutan.

Healing forest dan menyatu dengan alam
Sumber :
  • Sumber: Arman Hermawan

Wisata – Pelaksanaan healing forest dilakukan di areal hutan dengan tegakan pohon yang cukup. Beberapa areal hutan yang dapat dipakai untuk melaksanakan healing forest adalah hutan arboretum di lokasi kantor Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara seluas 2 hektare; Taman Wisata Gunung Pancar, Bogor; Kertamanah, Pangalengan, Bandung; dan lainnya.

Dengan luas areal hutan yang cukup serta tegakan pepohonan, diharapkan suplai oksigen yang diterima peserta healing forest sangat cukup. Iklim mikro yang dipengaruhi oleh tegakan pohon menghasilkan udara sejuk yang mendukung keberhasilan proses healing forest itu sendiri.

Terdapat 4 (empat) tahapan kegiatan healing forest sebagai berikut:

1.      Jalan santai (tidak jalan cepat atau jogging)

Lakukan jalan santai selama 15-20 menit di dalam areal hutan. Jika dilakukan secara berkelompok, maka tiap peserta harus diberi jarak satu meter, tidak boleh bergerombol. Peserta juga tidak dibenarkan untuk bersuara atau mengobrol. Harus fokus pada tujuan healing forest dan pada apa yang dikatakan oleh instruktur atau guide.

2.      Olah pernapasan ringan.

Lakukan olah pernapasan selama 10-20 menit. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu setelah jalan santai dan yang kedua setelah melakukan aktivitas berdiam diri. Gerakan olah pernapasan ini dipandu oleh guide selama kurang lebih 5-10 menit.

3.      Berdiam diri.

Diam sambil duduk nyaman di atas matras adalah tahap yang ketiga. Rasakan angin semilir yang menerobos pepohonan mengembus lembut tubuh Anda. Nikmati harum dedaunan dan bunyi hewan-hewan hutan di kejauhan. Jangan bicara dengan sesama peserta pelatihan. Dengarkan napas hutan, dan perhatikan pemandangan sekitar dengan santai. Kegiatan berdiam diri ini dapat berlangsung sekitar 30 – 45 menit.

4.      Olah pernapasan selama 10-20 menit yang kedua.

Agar keberhasilan healing forest ini dapat diukur, maka sebelum dan sesudah kegiatan healing forest, dilakukan pengecekan respon kesehatan peserta seperti parameter detak jantung Beats Per Minute (BPM), saturasi oksigen, ketegangan otot, kadar gula, dan lain-lain (aspek biofisik), stres (aspek biopsikologi).

Pada beberapa terapi healing forest yang pernah dilakukan baik di Indonesia maupun di luar negeri, terbukti level stres dan pemeriksaan fisik setelah dilakukannya healing forest mengalami perbaikan.

Nah, apakah Anda tertarik untuk mengikuti healing forest? Cari info healing forest terdekat di wilayah tempat tinggal Anda, dan jangan ragu untuk join event healing forest. Sambil berwisata alam di area hutan, dapatkan manfaat hutan berupa peningkatan kesehatan Anda.