5 Cara Memupuk Hobi Menulis pada Anak
- pexels/andrea piacquadio
Anak-anak pasti akan termotivasi jika seluruh anggota keluarga ikut menulis bersama-sama. Buatlah sesi menulis bersama secara rutin, misalnya seminggu sekali, di mana setiap anggota keluarga dapat saling berbagi cerita pendek atau pemikiran dalam bentuk tulisan. Hal ini selain memberikan motivasi dan inspirasi pada anak, juga akan menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan di antara anggota keluarga.
4. Dukung dan beri apresiasi
Jika anak-anak sudah menunjukkan minat dalam menulis, dukunglah dengan sepenuh hati. Baca tulisan mereka dengan penuh perhatian dan berikan feedback positif. Tidak usah terlalu kritis atau mengevaluasi tulisan dengan ketat. Sebaliknya, berikan dorongan agar mereka terus berusaha dan berkembang dalam kemampuan menulis. Penghargaan dan pujian akan meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuatnya semakin semangat untuk mengeksplorasi dunia menulis.
5. Dukung anak untuk ikut lomba menulis atau komunitas penulis cilik
Dorong anak untuk mengikuti lomba menulis. Lomba merupakan sarana yang paling baik untuk melatih kemampuan menulis anak. Namun ingatkan bahwa dalam sebuah perlombaan, kalah menang itu biasa, sehingga anak tidak perlu berkecil hati jika belum dapat memenangi sebuah perlombaan menulis.
Carilah apakah di kota Anda terdapat komunitas penulis, dan dorong anak Anda untuk bergabung di komunitas tersebut. Anak-anak akan senang dan semakin termotivasi karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak lain yang memiliki minat sama.
Manfaat dari kebiasaan menulis sejak kecil, akan membantu anak dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Kelak jika ia sudah menjadi dewasa dan bekerja, maka keterampilan menulis juga akan membantu dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di kantor.