DRAKOR: Drama Seri ‘Signal’ dan Lee Je-Hoon Kembali untuk Musim ke-2

Malang, Wisata – Drama TVN yang terkenal, ‘Signal’ akan membuat sekuel. Serial hit ini secara resmi sedang diproduksi, sebagaimana dikonfirmasi oleh penulis Kim Eun-Hee dan CEO BA Entertainment Jang Won-Seok. Saat menghadiri sebuah acara di Roma, keduanya membahas kemunculan konten Korea. Selama acara, Jang Won-Seok berkata, “Kami sedang mempersiapkan Musim 2 dari drama Signal bersama dengan penulis Kim Eun-Hee,” seperti dilansir yahoo.com. 

Sebelumnya, penulis Kim Eun-Hee telah mengindikasikan musim kedua untuk Signal. Saat mempromosikan drama Netflix 2021 ‘Kingdom: Ashin of the North’, dia mengungkapkan bahwa ada banyak alur cerita yang tersisa untuk dijelajahi setelah ‘Signal’ Season 1. Kim Eun-Hee lebih lanjut berkata, “Saya juga memiliki keinginan dan kemauan untuk membuat ‘Signal’ Season 2 dalam beberapa waktu. jalan. Apa pun yang terjadi, saya ingin menunjukkannya kepada Anda sebelum saya pensiun.” 

Musim pertama ‘Signal’ ditayangkan pada tahun 2016 dan menjadi sangat populer di kalangan pemirsa karena alur cerita yang mencekam dan deskripsi karakter yang mendetail. Ini mencatat rating pemirsa puncak sebesar 12,5%. Saat ini, hanya produksi untuk ‘Signal’ Musim 2 yang dikonfirmasi. Belum ada konfirmasi mengenai susunan pemainnya. Masih belum jelas apakah pemeran aslinya juga akan muncul di musim kedua.

Sepertinya Lee Je-Hoon sudah menantikan untuk kembali berakting di ‘Signal’ musim kedua. Bahkan dalam wawancara dengan penulis Kim Eun-Hee, dia berseloroh,”Aku yakin kau tidak akan menulisnya tanpa aku, kan?”

Ini berarti Anda akan bertemu lagi dengan Lee Je-Hoon pada serial ‘Signal 2’, namun begitu belum diketahui kapan jadwal syuting dan tayangnya. Untuk diketahui, Lee Je-Hoon akan berakting kembali sesudah ‘Chief Detective 1958’ dalam drama ‘The Art of Negotiation’ (2025) dan ‘Taxi Driver’ season 3 (TBA).

Pada serial ‘Signal’ musim pertama, bercerita tentang sekelompok detektif polisi yang menggunakan radio untuk menyelesaikan kasus. Radio walkie-talkie menggunakan siaran dari masa lalu, yang digunakan para detektif untuk menggali kasus-kasus yang belum terpecahkan.