Mengungkap Rahasia Teknologi di Balik "Spider-Man: No Way Home": Multiverse, AI, dan Dilema Moral
- Tangkapan Layar Youtube
Nanoteknologi seperti ini sebenarnya sedang dalam tahap pengembangan di dunia nyata. Para ilmuwan saat ini tengah mengembangkan material yang mampu beradaptasi dan bahkan memperbaiki dirinya sendiri, mirip seperti yang ditunjukkan dalam film. Meski kita belum memiliki kostum super seperti Iron Spider, teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan di bidang kesehatan, militer, hingga industri penerbangan.
Kecerdasan Buatan: Teman Setia di Balik Layar
Meski sistem E.D.I.T.H.—kacamata AI canggih yang muncul di film sebelumnya—tidak ditampilkan langsung dalam "No Way Home," kecerdasan buatan tetap memainkan peran penting. Kita melihat bagaimana teknologi dalam kostum Spider-Man membantu Peter dalam misi-misinya, mulai dari memberikan analisis cepat hingga memudahkan komunikasi.
Dalam dunia nyata, AI telah menjadi bagian dari kehidupan kita, mulai dari asisten virtual seperti Siri dan Alexa hingga teknologi yang lebih kompleks seperti kendaraan otonom. Film ini memberi gambaran bagaimana AI dapat menjadi alat yang sangat membantu, meskipun penggunaannya tetap harus dibarengi dengan pertimbangan etis.
CGI: Efek Visual yang Membawa Imajinasi ke Dunia Nyata
Salah satu elemen paling mengesankan dari "No Way Home" adalah efek visualnya yang luar biasa. Adegan-adegan seperti portal antar-dimensi dan pertarungan spektakuler tidak mungkin terwujud tanpa teknologi Computer Generated Imagery (CGI).
Dalam dunia perfilman modern, CGI telah menjadi standar untuk menciptakan visual yang sulit atau bahkan mustahil dilakukan dengan metode tradisional. Studio Marvel menggunakan teknologi ini untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang mendalam, membawa penonton seolah-olah benar-benar berada di tengah-tengah multiverse.