INFO HAJI 2024: Ikhtiar Petugas, Pastikan Keabsahan Pakaian Ihram Bagi Jemaah Haji

Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Langsung Menuju Makkah
Sumber :
  • kemenag.go.id

Jedah, WISATA Lantuan talbiyah terus mengudara di seantero ruang pavilion, tempat berkumpulnya jemaah setibanya di Bandara Jedah.

Petugas Bimbingan Ibadah Haji tampak dengan seksama membimbing para jemaah untuk berniat dan memberikan pemahaman kepada mereka, tentang larangan setelah berihram.

Beberapa petugas juga memastikan jemaah laki-laki sudah sempurna ihramnya, sudah tidak mengenakan pakaian berjahit, termasuk pakaian dalam.

Untuk petugas perempuan, mereka memberikan edukasi kepada jemaah perempuan, terutama lansia, agar suci dari najis dan segala hal yang dilarang setelah berihram.

Terkadang, petugas perempuan juga ikut membantu jemaah perempuan lansia untuk mengganti popoknya.

Petugas Membantu Jemaah Haji Lansia

Photo :
  • kemenag.go.id

“Kami berdua baru saja mengganti popok jemaah, kasihan ibunya, kelelahan. Sepanjang kami ganti popoknya, matanya terus terpejam,” cerita seorang petugas.

“Tak hanya mengganti popok, kami juga mensucikan badannya yang terkena najis,” ujar salah satu petugas perempuan lainnya.

Ibadah Haji 2024 masih mengusung tema haji ramah lansia.

Semua petugas memahami pesan untuk memperlakukan jemaah haji lansia sebagaimana orang tua sendiri.

Jemaah Haji Gelombang 2 di Bandara Jedah

Photo :
  • kemenag.go.id

Bukan hanya menjadi tagline semata, tak jarang, beberapa petugas dengan rela hati menggendong jemaah lansia menuju ke bus, sebelum berangkat ke Makkah.

Sebagian petugas lainnya memastikan keabsahan berihram jemaah haji laki-laki, dengan melakukan sidak pada kaki jemaah.

Tak sedikit rupanya, yang masih mengenakan sepatu, untuk itu petugas akan segera mengganti sepatu jemaah dengan sandal yang telah disediakan oleh petugas.

Petugas Bimbingan Ibadah Memandu Jemaah Berniat Ihram

Photo :
  • kemenag.go.id

Di Daker Bandara sendiri, perlengkapan pakaian ihram cadangan untuk jemaah juga telah disediakan.

Ini sebagai antisipasi jika ada jemaah yang membutuhkan pakaian ihram pengganti.

(Sumber: kemenag.go.id)