INFO HAJI: Mulai Senin (20/5/2024), Jemaah Haji Mulai Berangkat dari Madinah ke Makkah, Bismillah...
Minggu, 19 Mei 2024 - 16:53 WIB
Sumber :
- pexels
Madinah, WISATA – Jemaah haji Indonesia yang saat ini sudah berada di Kota Madinah, Senin (20/5/2024) besok, mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Kota Makkah Al-Mukarramah.
Ada 8 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan pada hari pertama pergeseran jemaah haji dari Madinah ke Makkah.
Sejauh ini, sebanyak 52.116 jemaah yang tergabung dalam 134 kloter sudah tiba di Kota Madinah sejak 12 Mei 2024.
Jemaah ini diterbangkan dalam gelombang satu dari tanah air menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
"Jemaah haji Indonesia akan mulai didorong dari Madinah menuju Makkah pada 20 Mei 2024. Pendorongan pertama ini, akan dilakukan kepada delapan kloter jemaah haji," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Minggu (19/5/2024).
"Kami harap pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah berjalan lancar. Jemaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah. Insyaallah, nanti akan melaksanakan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijah," ungkap Ali.
Secara teknis, kata Ali, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah dalam tiga tahap.
Pemberangkatan pertama, pukul enam pagi Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 14.00 WAS atau setelah Zuhur, lalu tahap ketiga setelah Asar.
"Sebelum diberangkatkan ke Makkah, jemaah akan mengambil miqat di Bir Ali. Bagi jemaah lansia, tidak perlu turun dari bus. Jemaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus," jelas Ali.
"Kita sudah melakukan persiapan untuk proses pendorongan ini. Semua sektor telah kita ingatkan untuk menginformasikan kepada jemaah haji teknis keberangkatan, agar jemaah lebih tertib," harap Ali.
Tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers, jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan.
Ini salah satu prioritas layanan kepada jemaah lansia.
"Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus akan disusun di bagian depan dan lorong, agar memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah," tandasnya.
(Sumber: kemenag.go.id)