Masyarakat Belum Mau Beli iPhone Baru: Stagnasi Penjualan di AS Kuartal I 2024

iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max
Sumber :
  • viva.co.id

Malang, WISATA - Lembaga riset global Counterpoint baru-baru ini mengungkapkan kondisi pasar ponsel pintar (smartphone/HP) di Amerika Serikat (AS) pada kuartal I 2024. Menurut laporan mereka, terjadi penurunan pengiriman sebesar 8 persen secara tahunan (year on year/YoY), yang menandai penurunan beruntun selama enam kuartal YoY.

Meskipun Apple tetap mendominasi pangsa pasar HP dengan 52 persen, angka ini stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontrasnya, Samsung mengalami peningkatan sedikit menjadi 31 persen di kuartal I 2024 dari 27 persen tahun sebelumnya. Pertanyaannya, mengapa pengguna iPhone enggan meng-upgrade perangkat mereka?

Direktur Riset Counterpoint untuk Amerika Utara, Jeff Fieldhack, menjelaskan bahwa masyarakat AS cenderung puas dengan perangkat iPhone yang mereka miliki saat ini. Ini mempengaruhi penurunan pengiriman iPhone terbaru, terutama seri iPhone 15, setelah tingginya pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max tahun sebelumnya.

Meski begitu, Jeff melihat tanda-tanda pemulihan pada kuartal III 2024 dengan peluncuran HP baru, seperti seri iPhone 16, yang dilengkapi dengan fitur AI generatif. Peluncuran ini diharapkan dapat merangsang permintaan, terutama menyambut musim liburan.

Tidak hanya iPhone, HP Android juga mengalami penurunan pengiriman di kelas harga di bawah US$300 (sekitar Rp4,8 juta). Pasar kelas bawah ini mengalami konsolidasi dan penurunan peluncuran produk baru karena produsen HP beralih secara bertahap ke konektivitas 5G dari LTE, yang menimbulkan biaya tambahan pada penggunaan ponsel. Ini mengakibatkan kesulitan kompetitif bagi para produsen HP di pasar tersebut.

Dengan stagnasi penjualan iPhone dan penurunan pengiriman HP Android di kelas harga menengah ke bawah, pasar ponsel pintar AS di kuartal I 2024 menunjukkan tantangan signifikan bagi produsen HP dalam mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya.