BEA CUKAI BEKASI: Dorong Investasi, Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT. LG Electronics Indonesia
- Istimewa
Bekasi, WISATA – Bea Cukai Bekasi meresmikan Kawasan Berikat Mandiri (KBM) PT. LG Electronics Indonesia di lokasi Pabrik 1 MM 2100, Kawasan Industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat (13/5/2024).
Hadir dalam acara ini Kepala kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti dan Presiden Direktur PT. LGEIN, Mr. Kun Ji Park.
Pemberian fasilitas KB Mandiri kepada PT. LGEIN menambah jumlah penerima fasilitas serupa menjadi 32 perusahaan.
Fasilitas KBM diberikan secara selektif kepada pengguna fasilitas Kawasan Berikat yang dinilai telah memenuhi persyaratan yang ketat.
Melalui percepatan layanan dan efektivitas pengawasan, diharapkan dapat memberi efek ganda pada peningkatan kecepatan logistik dan efisiensi waktu layanan.
Kedua hal itu dapat menarik minat investasi pemodal asing di Indonesia.
Kepala kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti berharap PT. LGEIN bisa menjadi acuan bagi perusahaan lainnya di wilayah kerja Bea Cukai Bekasi dalam menjalankan fasilitas yang telah diberikan, termasuk di dalamnya sebagai perusahan AEO (Authorized Economic Operator).
Melalui transfer pengetahuan dan pengalaman, peran serta PT. LGEIN bisa menjadi contoh yang baik.
“Kami terus mendorong dan mendampingi PT. LGEIN selama kurang lebih 1 tahun terakhir agar menjadi KB Mandiri. Berbagai progam seperti sosialisasi dan edukasi telah kami lakukan. Tujuannya untuk memastikan agar PT. LGEIN tetap memenuhi kepatuhan termasuk di dalamnya optimalisasi IT Inventory dan CCTV serta penunjukan laisson officer,” ujar Yanti.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. LGEIN, Mr. Kun Ji Park berkomitmen untuk dapat mengikuti semua prosedur serta aturan kepabeanan dan meningkatkan kinerja, agar tetap menjadi manufaktur televisi nomor satu secara global.
“Kami percaya, setelah kami menjadi KB Mandiri ini akan membantu PT. LGEIN dalam hal percepatan produksi dan proses pengeluaran maupun pemasukan barang,” ujar Mr Kun.
Sejauh ini, PT. LGEIN telah mengekspor produknya ke 49 negara, seperti negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Utara hingga Eropa.
Kinerja ekspor tersebut mendorong penjualan hingga USD 1.6 billion dengan investasi sebesar USD 10 milion per tahun serta menyerap lebih dari 800 tenaga kerja.