Hancurnya Kekaisaran Romawi: Kisah Kejatuhan Salah Satu Peradaban Terbesar Dunia

Roman Colosseum
Sumber :
  • Italyguides

Krisis kepemimpinan yang berkepanjangan juga menjadi faktor penting dalam kejatuhan Romawi. Kekaisaran ini sering mengalami pergantian kaisar yang tidak stabil, terkadang melalui pembunuhan atau pemberontakan. Ketidakstabilan politik ini melemahkan otoritas pusat dan mengurangi efektivitas pemerintahan.

Proses Kehancuran Kekaisaran Romawi

1. Pembagian Kekaisaran

Pada abad ke-3 Masehi, Kekaisaran Romawi mulai mengalami pembagian internal yang signifikan. Di bawah pemerintahan Kaisar Diocletian, kekaisaran dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur. Pembagian ini memperlemah kesatuan kekaisaran dan membuatnya rentan terhadap serangan musuh.

2. Serbuan Bangsa Barbar

Pada abad ke-5 Masehi, serbuan bangsa barbar semakin meningkat, terutama terhadap wilayah Kekaisaran Romawi Barat. Serangan ini mencapai puncaknya ketika bangsa Goth menjarah dan menaklukkan kota Roma pada tahun 410 Masehi. Meskipun Romawi berhasil merebut kembali kota tersebut, serbuan bangsa barbar terus berlanjut dan merusak infrastruktur serta ekonomi kekaisaran.

3. Akhir Kekaisaran Barat