INFO HAJI: Bimbing Jemaah Haji Lansia Niat Ihram, Petugas Ikut Naik Bus di Bir Ali

Petugas Membimbing Jemaah Haji Lansia Niat Umrah di Bir Ali
Sumber :
  • kemenag.go.id

Dijelaskan juga, bahwa jemaah lansia, disabilitas, risiko tinggi tidak wajib turun dari bus. Mereka tetap berada di dalam bus saja. Itu sudah sah niat umrahnya dan menjadi rukhsah atau kemudahan bagi jemaah dengan kondisi khusus seperti ini.

Yendra menemukan masih ada jemaah lansia - terutama laki-laki - yang lupa karena masih mengenakan celana pendek saat berihram. Hal itu tidak dipebolehkan lagi, jika sudah berniat ihram.

“Ada juga kasus ditemukannya, jemaah lansia yang belum berniat dan ada juga yang sudah berniat, namun belum mengenakan kain ihram, atau mengenakan kain ihram tapi masih mengenakan celana pendek,” terangnya lagi.

PPIH Sektor Bir Ali dan Layanan Bimbingan Ibadah bahu-membahu serta saling berkolaborasi dan harus naik-turn bus jemaah haji Indonesia, yang akan berangkat ke Makkah dan Miqat di Bir Ali.

Pada hari Jum’at (16/06/2023), tercatat sebanyak 9 Kloter dengan 3.302 jemaah telah diberangkatkan ke Makkah dan bermiqat di Bir Ali.

Keberangkatan ini sekaligus menandai usainya fase pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah.

(Sumber: kemenag.go.id)