5 Dampak Positif dari Berpelukan Yang Wajib Diketahui.

Pelukan yang hangat meningkatkan kadar hormon oksitoksin dalam tubuh.
Sumber :
  • pexels

Jakarta,Wisata - Di era yang penuh digitalisasi, dimana orang lebih sering berkirim pesan daripada bertemu fisik, sibuk dengan urusan pekerjaaan, pelukan menjadi aktifitas yang jarang dilakukan. Padahal manfaatnya banyak lho.

Kontak fisik yang positif dan tidak dipaksakan ternyata berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental. Sentuhan menjadi pendeteksi dini terhadap sikap orang terdekat kita dalam sebuah interaksi. Peneliti menemukan, orang bisa mendeteksi emosi tertentu, seperti cinta, kemarahan dan jijik lewat sentuhan. Sentuhan yang positif bisa mengurangi agresi, membentuk dan menjaga ikatan emosional.

Nah, apakah anda sering memberi sentuhan atau pelukan kepada orang yang anda sayangi? Jika Anda termasuk yang sering melakukannya kepada orang yang Anda sayangi, jangan dihentikan kebiasaan tersebut karena berpelukan akan merangsang produksi hormon oksitoksin dan neurotransmitter di otak yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental.

Menurut penelitian, pasangan suami istri yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oksitoksin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta. Selain itu, pelukan juga meningkatkan kadar hormon dopamin yakni  hormon yang membuat rasa senang. Sedangkan pelukan selama 10 menit dengan pasangan bisa menghilangkan stres dan berbagai efek fisik yang disebabkannya.

Berikut adalah 5 dampak positif dari berpelukan:

1. Membuat hubungan menjadi lebih harmonis.

Manfaat dari berpelukan ini bisa membuat hubungan orangtua dengan anak atau hubungan suami- istri menjadi lebih harmonis. Sebagaimana disebutkan di awal bahwa berpelukan memancing tubuh melepaskan hormon oksitoksin atau sering disebut hormon cinta. Hormon oksitoksin ini membuat perasaan lebih tenang, nyaman dan mampu meningkatkan empati serta ikatan dalam sebuah hubungan. Kadar hormon oksitoksin umumnya meningkat dengan sering dilakukannya kontak fisik seperti pelukan atau ciuman. Maka jangan heran jika pasangan yang sering pelukan atau ciuman, orangtua yang sering memeluk anaknya memiliki  hubungan yang harmonis dan ikatan perasaan yang kuat.

2. Menumbuhkan perasaan positif, aman dan terlindungi.

Lewat pelukan juga bisa menimbulkan perasaan positif pada siapapun yang melakukannya. Selama merasa nyaman, berpelukan mampu membentuk ikatan dan kepercayaan yang memunculkan perasaan aman dan terlindungi.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Pelukan sangat tepat dilakukan kepada orang yang sedang menghadapi masalah, atau setelah mengalami konflik. Pelukan yang hangat akan mengurangi rasa cemas dan memulihkan rasa percaya dirinya. Bagi pasangan suami-istri cobalah berpelukan selama 20 detik setiap hari, ini akan meningkatkan kadar hormon oksitoksin dalam tubuh yang setara dengan mereka yang sedang jatuh cinta.

4. Menyehatkan jantung.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang sering berpelukan cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik, detak jantung dan tekanan darah yang normal. Oleh karena itu berpelukan sangat baik untuk kesehatan jantung.

5. Meningkatkan kualitas tidur.

Pelukan memberi rasa nyaman, aman dan ketenangan  ini  jika sebelum tidur Anda berpelukan 10 menit dengan pasangan anda, akan meningkatkan kualitas tidur anda. Hal ini juga bisa anda lakukan kepada anak-anak anda. Pelukan hangat kepada anak-anak sebelum tidur memberikan rasa aman dan terlindungi di benak mereka.

Itulah manfaat dari berpelukan, jika rutin anda lakukan maka dampak positifnyapun akan anda rasakan bersama orang yang anda sayangi, bisa dengan anak- anak anda, pasangan anda atau orangtua anda

Jakarta,Wisata - Di era yang penuh digitalisasi, dimana orang lebih sering berkirim pesan daripada bertemu fisik, sibuk dengan urusan pekerjaaan, pelukan menjadi aktifitas yang jarang dilakukan. Padahal manfaatnya banyak lho.

Kontak fisik yang positif dan tidak dipaksakan ternyata berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental. Sentuhan menjadi pendeteksi dini terhadap sikap orang terdekat kita dalam sebuah interaksi. Peneliti menemukan, orang bisa mendeteksi emosi tertentu, seperti cinta, kemarahan dan jijik lewat sentuhan. Sentuhan yang positif bisa mengurangi agresi, membentuk dan menjaga ikatan emosional.

Nah, apakah anda sering memberi sentuhan atau pelukan kepada orang yang anda sayangi? Jika Anda termasuk yang sering melakukannya kepada orang yang Anda sayangi, jangan dihentikan kebiasaan tersebut karena berpelukan akan merangsang produksi hormon oksitoksin dan neurotransmitter di otak yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental.

Menurut penelitian, pasangan suami istri yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oksitoksin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta. Selain itu, pelukan juga meningkatkan kadar hormon dopamin yakni  hormon yang membuat rasa senang. Sedangkan pelukan selama 10 menit dengan pasangan bisa menghilangkan stres dan berbagai efek fisik yang disebabkannya.

Berikut adalah 5 dampak positif dari berpelukan:

1. Membuat hubungan menjadi lebih harmonis.

Manfaat dari berpelukan ini bisa membuat hubungan orangtua dengan anak atau hubungan suami- istri menjadi lebih harmonis. Sebagaimana disebutkan di awal bahwa berpelukan memancing tubuh melepaskan hormon oksitoksin atau sering disebut hormon cinta. Hormon oksitoksin ini membuat perasaan lebih tenang, nyaman dan mampu meningkatkan empati serta ikatan dalam sebuah hubungan. Kadar hormon oksitoksin umumnya meningkat dengan sering dilakukannya kontak fisik seperti pelukan atau ciuman. Maka jangan heran jika pasangan yang sering pelukan atau ciuman, orangtua yang sering memeluk anaknya memiliki  hubungan yang harmonis dan ikatan perasaan yang kuat.

2. Menumbuhkan perasaan positif, aman dan terlindungi.

Lewat pelukan juga bisa menimbulkan perasaan positif pada siapapun yang melakukannya. Selama merasa nyaman, berpelukan mampu membentuk ikatan dan kepercayaan yang memunculkan perasaan aman dan terlindungi.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Pelukan sangat tepat dilakukan kepada orang yang sedang menghadapi masalah, atau setelah mengalami konflik. Pelukan yang hangat akan mengurangi rasa cemas dan memulihkan rasa percaya dirinya. Bagi pasangan suami-istri cobalah berpelukan selama 20 detik setiap hari, ini akan meningkatkan kadar hormon oksitoksin dalam tubuh yang setara dengan mereka yang sedang jatuh cinta.

4. Menyehatkan jantung.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang sering berpelukan cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik, detak jantung dan tekanan darah yang normal. Oleh karena itu berpelukan sangat baik untuk kesehatan jantung.

5. Meningkatkan kualitas tidur.

Pelukan memberi rasa nyaman, aman dan ketenangan  ini  jika sebelum tidur Anda berpelukan 10 menit dengan pasangan anda, akan meningkatkan kualitas tidur anda. Hal ini juga bisa anda lakukan kepada anak-anak anda. Pelukan hangat kepada anak-anak sebelum tidur memberikan rasa aman dan terlindungi di benak mereka.

Itulah manfaat dari berpelukan, jika rutin anda lakukan maka dampak positifnyapun akan anda rasakan bersama orang yang anda sayangi, bisa dengan anak- anak anda, pasangan anda atau orangtua anda