Yuk, Kenal Lebih Jauh dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- kcic.co.id
Pada UIP JBB, lima infrastruktur utama telah berhasil dioperasikan, sedangkan di UIP JBT dari lima infrastruktur, tinggal satu lagi yang akan segera terselesaikan.
Kelima infrastruktur di wilayah UIP JBB yang telah siap beroperasi, yakni Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo volt (kV) Traksi Halim-Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim-Bekasi II/Summarecon. Lalu ada 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II/ Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim KCIC, 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim KCIC, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim.
Untuk empat infrastruktur di wilayah UIP JBT yang telah siap beroperasi, yakni Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Tegalluar Incomer, dan SUTT 150 kV beserta Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Padalarang Baru-Padalarang Baru II Sirkit 2. Kemudian ada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Padalarang Baru II-Cirata, SUTT 150 kV THK-Karawang Sirkit 1.
Terkait pengerjaan kelistrikan KCJB, PLN menggunakan produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang rata-rata mencapai 78,89 persen. Dalam pengerjaan seluruh proyek ini PLN terus menerapkan prinsip zero accident dalam setiap tahapan konstruksi. "PLN meyakini suplai listrik kereta cepat ini nantinya akan beroperasi dengan andal karena setiap traksi akan dipasok dari dua suplai jaringan transmisi," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Perlu diketahui, rangkaian kereta cepat KCJB diproduksi dan menjalani tes uji di pabrik di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok. Rangkaian kereta cepat bernama KCIC400AF itu mulai dikirim ke Indonesia pada pertengahan Agustus 2022.
KCIC400AF dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan 350 kilometer (km) per jam. Rangkaian KCJB memiliki teknologi canggih untuk menopang kebutuhan kenyamanan dan keamanan operasional. Kereta ini juga minim kebisingan dan getaran sehingga mampu memberikan kenyamanan optimal pada penumpang.
Pada sisi lain, terdapat beragam equipment keamanan yang disiapkan dan sudah disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase KCJB. KCIC400AF memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional KCJB, seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing, dan tahan api.