Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet Per Hari Bertambah 2 – 3 Kasus di Jakarta, Kenali Tanda-tandanya!

WISATA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengkonfirmasi bahwa kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia bertambah. Per 26 Oktober 2023 dinyatakan ada 14 kasus. Yaitu dua probable masih gejala atau adanya kontak dengan kasus konfirmasi. Dan sebanyak sembilan kasus suspek ada gejala sudah diambil sampel, dan saat ini sedang menunggu hasil, sedangkan sebanyak 17 kasus hasilnya negatif (sumber : infopublik.id)

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa Kemenkes telah melakukan beberapa penanggulangan. Salah satunya surveilans, yakni ketika ditemukan kasus aktif di fasilitas Kesehatan, maka dilakukan penyelidikan epidemologi. Kemudian menyiapkan laboratorium rujukan untuk pemeriksaan terhadap kasus konfirmasi cacar air. Selain Surveilans, penanggulangan selanjutnya terapeutik yaitu pemberian terapi simtomatis, mempersiapkan pemenuhan logistik antivirus khusus cacar air, dan pemantauan kondisi kasus di lokasi isolasi.

Kemenkes juga telah menyiapkan vaksinasi dengan sasaran rentan seperti kontak erat dan orang dengan HIV. Jumlah sasaran pemberian vaksinasi sebanyak 447 orang orang dan telah dimulai pada 23 Oktober 2023 lalu. Selain itu Kemenkes juga melakukan sosialisasi ke tenaga Kesehatan dan Masyarakat dan mengeluarkan Surat Edaran kewaspadaan untuk Dinas Kesehatan, KKP, Laboratorium, fasilitas kesehatan, dan mitra.

monkeypox atau cacar monyet

Photo :

• IG/inilah_com

Menurut Maxi dikutip dari infopublik.id, “Rata-rata per-hari bertambah 2-3 kasus dan ke14 kasus semuanya ada di Jakarta. Berdasarkan usia dari kasus konfirmasi antara 25-29 tahun sebanyak sembilan kasus (64 persen) dan usai 30-39 tahun (lima persen).”