The Sultan Hotel Jakarta: Dari Hotel Mewah Era Orde Baru hingga Milik Negara

Pada tanggal 12 April 1971, Presiden Soeharto secara resmi meresmikan Hotel Sultan. Dengan 650 kamar dan suite yang luas, hotel ini menjadi salah satu ikon kemewahan di ibu kota. Hotel Sultan juga menawarkan beragam fasilitas, termasuk kolam renang, spa, pusat kebugaran, dan restoran yang mewah.

Pada masa Orde Baru, Hotel Sultan menjadi tempat favorit pejabat pemerintah, diplomat, dan pengusaha. Hotel ini juga menjadi tuan rumah bagi banyak konferensi internasional dan pertemuan bisnis penting.

Namun, setelah jatuhnya rezim Soeharto, kepemilikan Hotel Sultan menjadi sengketa yang kompleks antara pemerintah dan keluarga Ibnu Sutowo. Pemerintah mendeklarasikan bahwa hotel ini adalah aset negara, karena pembangunannya menggunakan pinjaman dari BNI.

Pada tahun 2003, pemerintah membawa kasus ini ke meja hijau pengadilan. Gugatan ini berakhir pada kemenangan pemerintah pada tahun 2006.