Pantauan Kualitas Udara di Kota Bekasi dan Sekitarnya: Tanggal 27 Agustus 2023

Bekasi Jawa Barat
Sumber :
  • unsplash

Bekasi, WISATA - Kualitas udara di Kota Bekasi dan sekitarnya memerlukan perhatian serius pada tanggal 27 Agustus 2023. Berdasarkan pemantauan terbaru dari The Weather Channel , indeks kualitas udara mencapai angka 160, yang berada dalam kategori "Tidak Sehat". Ini berarti bahwa semua orang yang berada di wilayah ini mungkin akan mengalami dampak kesehatan, khususnya anggota kelompok sensitif yang dapat mengalami dampak yang lebih serius.

Polutan Utama dan Dampaknya:

1.    PM2.5 (Materi partikulat kurang dari 2,5 mikron): PM2.5 menjadi polutan utama pada hari ini dengan tingkat 69.96 µg/m3, yang diklasifikasikan sebagai "Tidak Sehat". Partikulat ini sangat kecil dan dapat masuk ke dalam sistem pernapasan manusia, meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

2.    CO (Karbon Monoksida): Tingkat karbon monoksida (CO) berada dalam kategori "Baik" dengan tingkat 870 µg/m3, yang berarti meskipun tinggi, namun masih dalam batas aman.

3.    NO2 (Nitrogen Dioksida): Tingkat nitrogen dioksida (NO2) juga dalam kategori "Baik" dengan tingkat 27.75 µg/m3.

4.    O3 (Ozon): Ozon (O3) dalam kategori "Baik" dengan tingkat 162.72 µg/m3, menunjukkan tingkat pencemaran yang relatif rendah.

5.    PM10 (Materi partikulat kurang dari 10 mikron): Tingkat PM10 dalam kategori "Sedang" dengan tingkat 102.43 µg/m3, yang masih memerlukan kewaspadaan karena partikulat ini dapat memengaruhi kualitas udara.

6.    SO2 (Sulfur Dioksida): Tingkat sulfur dioksida (SO2) dalam kategori "Baik" dengan tingkat 43.04 µg/m3.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penduduk Kota Bekasi dan sekitarnya harus tetap berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan, terutama anggota kelompok sensitif. Menggunakan masker pelindung, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan menjaga kualitas udara dalam rumah dapat membantu mengurangi risiko.

Penting untuk terus memantau kondisi kualitas udara dan mendukung upaya-upaya untuk mengurangi pencemaran udara di wilayah ini. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi lingkungan.

Sumber: The Weather Channel