Tips Membeli Baju Thrift dan Preloved supaya Lebih Hemat dan Tidak Kecewa, Kamu Harus Baca

Selektif membeli baju thrift dan preloved sangat dianjurkan
Sumber :
  • Woro Juni D.

Wisata – Tren baju bekas thrift dan preloved semakin diminati anak muda, sekarang ini.  Sebelumnya, Anda harus tahu dulu bedanya thrift dan preloved.  Perbedaan thrift dan preloved terletak dari asal barang tersebut. Thrift berasal dari barang-barang hasil donasi ataupun barang bekas dari luar negeri, yang biasanya masuk dengan jumlah besar lalu dijual secara eceran maupun grosiran.  Sedangkan preloved pada dasarnya berasal dari koleksi pribadi, bisa jadi brand luar atau lokal.

Untuk mendapatkan baju berkualitas bagus, baik di thrift shop atau preloved, perlu ketelitian dan pertimbangan waktu dalam membelinya.

Orang membeli baju thrift dan preloved biasanya karena pertimbangan harga. Karena merupakan baju bekas, tentu saja harganya jauh lebih murah dibanding baju baru.

Apabila beruntung, Anda bisa mendapatkan baju branded dengan harga miring dan mungkin hanya satu-satunya alias tidak akan ada yang menyamai.

Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui Ketika membeli, baik baju thrift maupun preloved, seperti berikut:

1. Periksa Apakah Ada Nodanya

Persoalan utama yang kerap dijumpai pada baju thrift maupun preloved adalah noda yang menempel. Periksa ukuran noda dan juga pastikan kembali apakah noda tersebut bisa dihilangkan, disamarkan atau terletak di tempat yang tersembunyi. Jangan sampai noda setitik merusak penampilan Anda.

2. Lihat Jahitannya

Dalam membeli baju thrift dan preloved, periksa apakah ada jahitan yang lepas, lengan karet yang melar atau kancing yang sudah lepas. Jika tetap ingin membeli baju tersebut, siasati kekurangan dengan menjahit kembali dan menambah kancing baru.

3. Warna Baju

Perhatikan dengan cermat pada warnanya, apakah sudah kusam atau masih tampak bagus untuk dikenakan. Jika warna masih cerah, tidak luntur, tidak kusam, maka baju thrift dan preloved tersebut layak dibeli.

4. Teliti Kebersihannya

Sejumlah toko memang sudah mencuci atau me-laundry dan juga men-steam baju yang akan dijual, namun sebagian thrift shop dan preloved lain ada yang mengirimkan baju dalam keadaan belum dicuci. Sebaiknya selalu cuci kembali baju yang dibeli untuk memastikan kebersihannya sebelum dipakai.

Lebih jauh lagi, sebagai konsumen kita perlu bijak dalam melakukan pembelian. Belilah hanya sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata, bukan karena terpengaruh harga yang murah atau tergiur merk ternama.

Semuanya kembali kepada Anda apakah akan membeli baju bekas atau baju baru, namun menggunakan baju thrift dan preloved berarti ikut mendukung program sustainable fashion yang sedang ramai digaungkan dan sustainable living yang membawa dampak positif bagi lingkungan

Wisata – Tren baju bekas thrift dan preloved semakin diminati anak muda, sekarang ini.  Sebelumnya, Anda harus tahu dulu bedanya thrift dan preloved.  Perbedaan thrift dan preloved terletak dari asal barang tersebut. Thrift berasal dari barang-barang hasil donasi ataupun barang bekas dari luar negeri, yang biasanya masuk dengan jumlah besar lalu dijual secara eceran maupun grosiran.  Sedangkan preloved pada dasarnya berasal dari koleksi pribadi, bisa jadi brand luar atau lokal.

Untuk mendapatkan baju berkualitas bagus, baik di thrift shop atau preloved, perlu ketelitian dan pertimbangan waktu dalam membelinya.

Orang membeli baju thrift dan preloved biasanya karena pertimbangan harga. Karena merupakan baju bekas, tentu saja harganya jauh lebih murah dibanding baju baru.

Apabila beruntung, Anda bisa mendapatkan baju branded dengan harga miring dan mungkin hanya satu-satunya alias tidak akan ada yang menyamai.

Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui Ketika membeli, baik baju thrift maupun preloved, seperti berikut:

1. Periksa Apakah Ada Nodanya

Persoalan utama yang kerap dijumpai pada baju thrift maupun preloved adalah noda yang menempel. Periksa ukuran noda dan juga pastikan kembali apakah noda tersebut bisa dihilangkan, disamarkan atau terletak di tempat yang tersembunyi. Jangan sampai noda setitik merusak penampilan Anda.

2. Lihat Jahitannya

Dalam membeli baju thrift dan preloved, periksa apakah ada jahitan yang lepas, lengan karet yang melar atau kancing yang sudah lepas. Jika tetap ingin membeli baju tersebut, siasati kekurangan dengan menjahit kembali dan menambah kancing baru.

3. Warna Baju

Perhatikan dengan cermat pada warnanya, apakah sudah kusam atau masih tampak bagus untuk dikenakan. Jika warna masih cerah, tidak luntur, tidak kusam, maka baju thrift dan preloved tersebut layak dibeli.

4. Teliti Kebersihannya

Sejumlah toko memang sudah mencuci atau me-laundry dan juga men-steam baju yang akan dijual, namun sebagian thrift shop dan preloved lain ada yang mengirimkan baju dalam keadaan belum dicuci. Sebaiknya selalu cuci kembali baju yang dibeli untuk memastikan kebersihannya sebelum dipakai.

Lebih jauh lagi, sebagai konsumen kita perlu bijak dalam melakukan pembelian. Belilah hanya sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata, bukan karena terpengaruh harga yang murah atau tergiur merk ternama.

Semuanya kembali kepada Anda apakah akan membeli baju bekas atau baju baru, namun menggunakan baju thrift dan preloved berarti ikut mendukung program sustainable fashion yang sedang ramai digaungkan dan sustainable living yang membawa dampak positif bagi lingkungan