Mutiara Hikmah: Abu Muhammad Jariri – Kelembutan Hati dalam Kesalehan Sejati

Mutiara Hikmah dari Para Sufi
Mutiara Hikmah dari Para Sufi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Kelembutan ini bukan berarti kelemahan, tetapi bentuk kasih sayang yang berasal dari pemahaman mendalam akan hakikat kehidupan. Abu Muhammad mengajarkan bahwa kesalehan tidak hanya soal banyaknya ibadah, tetapi sejauh mana ibadah itu membersihkan hati dari kebencian, iri, dan kesombongan.

Antara Syariat dan Hakikat

Sebagai murid al-Junayd, Abu Muhammad menekankan pentingnya syariat sebagai fondasi dalam menempuh jalan sufi. Ia tidak membenarkan penyimpangan atas nama hakikat yang melampaui syariat. Namun demikian, ia juga percaya bahwa syariat harus dihidupkan dengan ruh kasih sayang, keikhlasan, dan pemahaman batin.

Ia berkata:

"Ilmu tanpa adab adalah bencana. Ibadah tanpa hati yang lembut adalah kering."

Ini menandakan bahwa bagi Abu Muhammad, keseimbangan antara ilmu, amal, dan sikap batin adalah ciri utama seorang pencari Tuhan. Ia tidak suka kekerasan dalam dakwah dan tidak membenarkan sikap kasar kepada mereka yang masih dalam perjalanan mencari kebenaran.

Pengaruh dan Warisan Ruhani