5 Nasihat Plato untuk Menghadapi Kaum Sofis agar Tidak Terjebak pada Pemikirannya

Perdebatan Plato dan Kaum Sofis (ilustrasi)
Perdebatan Plato dan Kaum Sofis (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/istimewa

"Jangan berhenti bertanya. Kebenaran bukanlah sesuatu yang bisa diterima begitu saja, melainkan harus dicari melalui dialog yang kritis dan terbuka."

2. Jangan Terjebak pada Retorika yang Mengaburkan Fakta

Plato mengkritik kaum sofis karena lebih mementingkan kemenangan dalam debat daripada pencarian kebenaran. Ia menolak retorika yang memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi, karena menurutnya, kebenaran adalah fondasi dari kehidupan bermoral dan etis.

Relevansi pada Politik Modern

Dalam politik modern, banyak politisi menggunakan retorika populis yang sering kali menyederhanakan atau bahkan memutarbalikkan fakta. Misalnya, kampanye politik di Amerika Serikat dan India kerap kali menggunakan slogan emosional tanpa dukungan data yang valid. Menurut Pew Research Center (2023), sekitar 65% pemilih merasa bahwa mereka terpengaruh oleh retorika yang menyederhanakan isu-isu kompleks, yang mengaburkan fakta yang sebenarnya.

Nasehat Plato

"Jangan terbuai oleh kata-kata yang indah. Selalu cari kebenaran di balik retorika, karena kebenaranlah yang akan membimbingmu menuju kebijaksanaan sejati."