RSUD UNDATA PALU, Berhasil Lakukan Operasi Clipping Aneurysma Pertama

Menkes Budi Gunadi bersama Tim Operasi Clipping Aneurysma
Menkes Budi Gunadi bersama Tim Operasi Clipping Aneurysma
Sumber :
  • infopublik.id

Jakarta, WISATA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Sulawesi Tengah, mencetak sejarah sebagai RS pertama di Sulawesi Tengah yang berhasil melakukan operasi Clipping Aneurysma.

Langkah ini menandai era baru layanan stroke di daerah, dimana pasien tak lagi harus dirujuk ke Makassar atau bahkan ke Jawa, untuk mendapatkan tindakan medis canggih.

Melalui keterangan resminya pada hari Sabtu (8/2/2025), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin hadir langsung untuk memastikan kesiapan layanan ini.

Menkes juga sekaligus menegaskan target pemerintah dalam memperluas akses layanan stroke diseluruh RS provinsi.

“Saya sudah kasih target ke RS Pusat Otak Nasional (PON), seluruh RS di level provinsi harus bisa melakukan clipping dan coiling untuk pasien stroke hemoragik. Sekarang, dengan dokter spesialis dan fasilitas yang sudah tersedia, tindakan ini bisa dilakukan langsung di Palu,” ujar Menkes Budi.

Dalam operasi ini, dua pasien berhasil ditangani.

Suhartitin berusia 47 tahun menjalani Craniotomy Clipping Aneurysma, sementara Desak berumur 58 tahun, setelah diperiksa dengan Digital Subtraction Angiography (DSA), masih memungkinkan untuk observasi sebelum tindakan lebih lanjut dilakukan.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Kementerian Kesehatan RI yang telah mengalokasikan berbagai alat kesehatan canggih, seperti Cathlab Biplane, MRI 3 Tesla, dan Bor Highspeed, guna memperkuat layanan stroke di RSUD Undata.

Kehadiran dokter spesialis bedah saraf lulusan UGM, seperti dr. Franklin Lessyamana Sinanu, Sp.BS, juga menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas layanan ini.

Selain menegaskan pentingnya pemerataan layanan stroke, Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pola hidup sehat agar risiko stroke dapat dicegah sejak awal.

“Sejak dini, anak-anak, suami-istri, keponakan, harus cek kesehatan secara rutin. Kalau ketahuan lebih awal, cukup minum obat dan tidak perlu sampai dioperasi seperti ini. Jangan sampai terlambat. Yang penting, sehat selalu,” ungkap Menkes Budi.

Ke depan, keberhasilan operasi Clipping Aneurysma ini diharapkan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas layanan stroke, sehingga masyarakat dapat mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

(Sumber: infopublik.id)