Heboh Penemuan Pagar Bambu Misterius di Laut Tangerang dan Bekasi: Proyek Pelabuhan atau Ancaman Ekologis?

Pagar Laut
Sumber :
  • IG/katadatagreen

Tangerang, WISATA – Baru-baru ini, deretan pagar bambu yang menyerupai tanggul muncul di perairan pesisir utara Kabupaten Tangerang dan Bekasi. Pagar bambu ini, yang diperkirakan sepanjang 30 kilometer, telah menarik perhatian publik dan pihak berwenang. Namun, siapa yang membangun pagar ini dan apa tujuannya masih menjadi misteri.

Pagar bambu ini ditemukan di wilayah Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, serta di ujung pantai utara Tangerang. Video singkat yang diunggah di media sosial menunjukkan ribuan batang bambu yang terpancang secara rapi, membentuk garis panjang yang menyerupai tanggul. Alat berat seperti ekskavator juga terlihat di bagian tengah pagar, menambah ketidakpastian mengenai asal-usulnya.

Menurut informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemilik pagar bambu ini adalah PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN). Proyek ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan pelabuhan perikanan yang diharapkan dapat memudahkan akses keluar masuk nelayan dari laut lepas menuju pangkalan pendaratan. Namun, ada juga yang menduga bahwa proyek ini merupakan struktur awal dari kegiatan reklamasi. Selain itu proyek ini juga telah mendapatkan protes dari para nelayan setempat yang merasa hak hidup mereka dibatasi.

Pagar bambu ini tidak hanya menjadi bahan diskusi di kalangan masyarakat dan berbagai pihak lainnya, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap ekosistem laut dan kehidupan nelayan. Nelayan mengeluhkan bahwa pagar ini menghalangi akses mereka ke lautan, sehingga mengurangi peluang mereka untuk mencari ikan. Selain itu, potensi kerusakan ekologis juga menjadi perhatian, terutama jika pembangunan tanpa izin yang sah.

Penemuan pagar bambu di laut Tangerang dan Bekasi memang menarik perhatian banyak pihak, namun masih banyak yang belum terpecahkan mengenai asal-usul dan tujuan pembangunannya. Proyek ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pembangunan di kawasan laut dilakukan dengan mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial.

 

Referensi: berbagai sumber