INFO HAJI 2025: 655 Calon Jemaah Haji Batang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Awal, Fokus pada TBC

Calon Jemaah Haji Kabupaten Batang Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
Sumber :
  • berita.batangkab.go.id

Batang, WISATA – 655 calon jemaah haji (calhaj) Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengikuti pemeriksaan kesehatan atau Medical Check-Up (MCU) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Batang.

Pemeriksaan dilakukan pada dari Senin hingga Jumat, 21-25 Oktober 2024.

Langkah ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi risiko kesehatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji, terutama risiko penyakit Tuberkulosis (TBC).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Batang, Dirgahayu menyatakan, MCU dilakukan lebih awal untuk memastikan para calhaj dalam kondisi sehat sebelum keberangkatan.

“Untuk hari ini, ada sekitar 134 calhaj. Totalnya mencapai 655 orang hingga akhir pekan. Kami sengaja melakukan pemeriksaan ini secepat mungkin untuk mendeteksi potensi penyakit, khususnya TBC, sehingga jika ada yang terdeteksi, pengobatan bisa segera dilakukan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinkes Batang, Kabupaten Batang, Selasa (22/10/2024).

Jalannya pemeriksaan, Dinkes Batang dibantu petugas dari Labkesda serta Puskesmas setempat.

Pemeriksaan yang dilakukan mencakup rontgen dada, pemeriksaan urine, tes darah, dan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG).

“Hasil pemeriksaan ini, nantinya akan menjadi bahan pertimbangan apakah calhaj tersebut dinyatakan mampu atau tidak untuk menjalankan ibadah haji. Namun, saat ini kami masih menunggu hasil lengkapnya,” jelasnya.

Langkah antisipatif perlu diambil, agar para calhaj dapat melakukan introspeksi dan menjaga kesehatan fisik mereka sebelum berangkat.

“Kami berharap, setelah menjalani MCU, para jamaah dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya sendiri, sehingga saat menjalankan ibadah haji nanti, mereka dalam keadaan sehat secara fisik maupun mental,” pungkasnya.

Dengan kesehatan yang matang, calhaj diharapkan bisa menjalani ibadah dengan khusyuk dan lancar, tanpa terhambat oleh masalah kesehatan yang bisa timbul selama di tanah suci.

(Sumber: berita.batangkab.go.id)