Harapan Mismun Warga yang Tinggal Sekitar Hutan pada Raja Juli Antoni di Kabinet Prabowo Subianto

Mismun Pengurus LMDH Sidodadi Kebumen
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 30 juta hektar dari total 93 juta hektar kawasan hutan di Indonesia tergolong sebagai kawasan yang kritis dan perlu segera direhabilitasi. Kementerian Kehutanan mencatat bahwa peran masyarakat desa hutan, seperti yang dilakukan oleh LMDH, sangat penting dalam menjaga keberlanjutan kawasan hutan. Data ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian hutan tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.

Selain itu, data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menunjukkan bahwa alokasi anggaran desa untuk program-program kehutanan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, banyak desa yang berada di sekitar kawasan hutan berharap adanya peningkatan alokasi anggaran untuk kegiatan pengelolaan hutan dan pertanian.

Harapan Besar di Bawah Kepemimpinan Baru

Dengan dilantiknya Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, masyarakat hutan Jawa seperti Mismun berharap akan adanya perubahan signifikan dalam kebijakan kehutanan. Harapan mereka adalah agar kawasan hutan tidak hanya dijaga kelestariannya, tetapi juga dimanfaatkan secara produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Masyarakat desa hutan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah, namun mereka membutuhkan akses yang lebih mudah terhadap anggaran dan program-program pendukung. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kawasan hutan di Indonesia bisa menjadi sumber daya yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.