INFO KASET: "Poison", Heavy 35th Anniversary “Every Rose Has Its Thorn”
- Akun FB: All Access Global ROCK Stream
Jakarta, WISATA – Grup Rock Poison merilis single mereka "Every Rose Has Its Thorn" yang merupakan sebuah lagu power ballad pada 12 Oktober 1988, sebagai single ketiga dari album kedua Poison, Open Up and Say ... Ahh!.
Sebuah lagu khas milik band ini, lagu ini juga satu-satunya hita nomor satu di AS, mencapai posisi teratas pada 24 Desember 1988, selama tiga minggu (terbawa ke tahun 1989) dan juga menempati posisi # 11 di chart Mainstream Rock.
Ini adalah hits nomor 13 di Inggris.
"Every Rose Has Its Thorn" ditempatkan di nomor 34 di "100 Greatest Songs of the 80s" milik VH1, #100 pada "100 Greatest Love Songs" mereka dan #7 di MTV dan VH1 "Top 25 Power Ballad".
Dalam sebuah wawancara dengan Behind the Music dari VH1, Bret Michaels mengatakan, inspirasi untuk lagu itu berasal dari malam ketika dia berada di sebuah binatu di Dallas menunggu pakaiannya kering, dan memanggil pacarnya di telepon umum.
Michaels mengatakan, dia mendengar suara seorang laki-laki di latar belakang dan merasa hancur.
Katanya,"Dia pergi ke binatu dan menulis "Every Rose Has Its Thorn" sebagai hasilnya.
Video musik untuk "Every Rose Has Its Thorn" disutradarai oleh Marty Callner.
Dimulai dengan Bret Michaels yang sedih di tempat tidur bersama seorang wanita muda, mereka berdua terlihat tidak bahagia.
Dia kemudian bangkit, menghela nafas berat yang ada di awal lagu dan berjalan pergi untuk memainkan gitar akustik, video kemudian masuk ke klip video dari tur band.
Wanita muda yang sama, terlihat mengendarai sebuah Thunderbird di tengah hujan, (dua waktu yang berbeda) mendengarkan "Every Rose Has Its Thorn" di radio mobil.
Video itu direkam di Arena Memorial Veteran Brown County di Green Bay, Wisconsin, dan di sebuah gudang kosong di dekatnya.
Video berakhir dengan Bret Michaels memainkan akhir dari lagu pada gitar akustik dan berjalan pergi.
"Every Rose Has Its Thorn" menjadi satu-satunya single nomor satu milik grup ini di Billboard Hot 100.
Ia naik ke puncak selama dua minggu terakhir pada tahun 1988 dan minggu pertama tahun 1989.
Billboard kemudian memberinya peringkat sebagai lagu No. 3 untuk tahun 1989.
Lagu ini aslinya muncul di album Open Up and Say... Ahh!.
Lagu ini kemudian dimasukkan di kompilasi Greatest Hits seperti Poison’s Greatest Hits: 1986-1996, The Best of Poison: 20 Years of Rock atau Best of Ballads & Blues.
Sebuah versi akustik muncul sebagai sebuah lagu bonus di album tahun 2000 milik Poison Crack a Smile... and More!.
Bret Michaels merekam ulang lagu ini pada tahun 2001 untuk album solonya: Ballads, Blues & Stories.
Personel:
• Bret Michaels – Lead Vocals, Acoustic Guitar
• C.C. DeVille – Lead Guitar, Keyboards, Backing Vocals
• Rikki Rockett – Drums, Backing Vocals
• Bobby Dall – Bass, Backing Vocals
Additional personel:
• John Purdell – Horns
• Tom Werman – Strings Arrangement, Production, Arrangement
(Sumber: Akun FB: All Access Global ROCK Stream)
